Chapter 03 : Meet

3.4K 403 16
                                    

Ara termenung mendengar penjelasan temannya itu. Suasana cafe yang sepi membuat dia leluasa melakukan apapun termasuk menyesap rokok ditangannya.

Asap terbang didepan wajah Ara saat dia menghembuskan asap rokoknya.

"Hanya memotretnya dari jauh sudah cukup..." Jelas Alex, orang yang daritadi bercerita kepada Ara.

"Perlu berapa foto?" Tanya Ara rileks.

"Lebih banyak lebih baik"

"Oke..."

Alex tersenyum lega, tugasnya sudah selesai hanya perlu menunggu Flora mendapatkan modelnya dan itu tidak berlangsung lama karena Flora tiba-tiba menghubunginya dan memberitahu agar Alex dan fotografer yang disewanya datang ke hotel tempat dimana Yessica pernah menghabiskan 3 hari waktunya dengan pengusaha yang digosipkan.

"Ayo berangkat!" Ajak Alex tiba-tiba.

Ara terperanjat kaget.

"Sekarang?" Tanyanya bingung.

Alex hanya tersenyum kecil sebelum mengangguk cepat, melihat itu Ara berdiri dari tempatnya dan mengikuti Alex keluar dari cafe menuju sebuah hotel.

Di hotel.

Flora dan Yessica sedang berada di sebuah kamar sambil menatap layar laptop di depan mereka.

"Ini bagaimana?" Tanya Flora meminta pendapat Yessica sambil menunjuk foto perempuan di layar laptop.

Yessica memajukan bibirnya sebelum menggeleng. Tidak suka!

"Terlalu menor..."

"Lalu yang ini?" Flora menunjukkan foto yang lain.

Sekali lagi Yessica menggeleng.

"Wajahnya tidak menyakinkan"

Flora menghela nafas kesal, dia kembali menunjukkan foto lain ke Yessica.

"Yang ini?"

"Flo, aku aktris terkenal dan banyak penggemar! Logika penggemarku tidak akan menerima jika pacarku berpenampilan katro!"

Baik! Flora tidak tahan lagi, tangan kanannya kembali terangkat dan siap menarik telinga Yessica. Tetapi ketukan di pintu membuat tangannya menggantung diudara.

Suasana di dalam ruangan berubah hening, Yessica dan Flora saling berpandangan.

"Sayang ini aku..." Suara bariton dari seorang pria membuat Flora dan Yessica menghela nafas lega.

"Itu Alex, tunggu disini" Flora bangkit dan berjalan kearah pintu, memutar knop pintu dan pintu akhirnya terbuka menampilkan sosok Alex.

Alex sumringah ketika hal pertama yang dilihatnya saat pintu terbuka adalah Flora, dia memeluk Flora sayang dan kemudian berjalan masuk.

"Semuanya sudah siap, fotografernya menunggu di kolam hotel. Saat ini tidak banyak orang di sana, waktunya cocok" Terang Alex.

"Tapi modelnya tidak siap" Gerutu Flora dan diam-diam melirik kearah Yessica.

"Modelnya jelek" Jujur Yessica, Flora sudah ingin menerjangnya tetapi Alex dengan cepat memeluknya erat.

"Yessica sebaiknya kamu tunggu di kolam, setelah semuanya siapa aku dan Flora menyusul!"

Mendengar ucapan Alex, Yessica mengangguk syukur dan berlari keluar kamar hotel meninggal Alex sendirian untuk dimarahi Flora.

Setelah berlari cukup jauh Yessica menghentikan langkahnya, dia dengan santai berjalan kearah kolam.

Karena hotel tersebut diisi beberapa orang penting Yessica akan memilih jalan yang sepi dan akan bersembunyi ketika segerombolan orang berjalan di sekitar.

My Obsession (Chika×Ara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang