Prolog

938 98 14
                                    

❪ PATUNG ❫

Berlatar tahun 1980, hari itu masih pagi dan seorang pria berusia 28 tahun sudah sibuk memahat sebuah kayu yang nantinya akan dia bentuk menjadi seekor kuda.

Tak ada kata istirahat di kamusnya, setiap hari ia harus bekerja keras mengurus bisnis patung pahatnya. Datang ke toko pagi-pagi buta lalu membuat patung pesanan pelanggan yang sempat tertunda.

Lelah, tapi mau bagaimana lagi. Dia mencari uang dari pekerjaannya ini tapi syukurlah tokonya itu tak pernah sepi pelanggan. Selalu saja ada yang datang ke tokonya untuk melihat-lihat patung buatan tangannya sendiri.

Jika mereka menemukan yang bagus dan unik, mereka akan langsung membayarnya dan membawanya pulang.

Banyak pelanggan yang puas dengan patung buatannya, maka dari itu semakin lama semakin banyak pelanggan yang memesan patung kayu padanya.

Harganya tentu tidak murah, membuat patung dari kayu tidak semudah itu, apa lagi memahatnya sendiri selama berjam-jam atau bahkan bisa sampai berhari-hari.

Lonceng pada pintu masuk berbunyi, menandakan seseorang masuk ke dalam tokonya. Pria itu langsung menghentikan aktivitasnya sebentar dan meletakkan putung rokoknya. Dirinya bangun, menghampiri pelanggan yang baru saja masuk ke tokonya.

"Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?" tanyanya pada pelanggan tersebut.

"Selamat pagi Tuan, aku datang untuk mengambil patung ku."

"Baiklah, tunggu sebentar."

Pria bernama lengkap Nishimura Riki itu mengambil sebuah buku, buku catatan yang berisi pesanan para pelanggannya dan juga dia mengambil satu pulpen. Lalu Riki mencari nama pelanggannya di dalam buku catatan tersebut.

"Tolong tanda tangan di sini" pelanggannya menurut, mengambil pulpen tersebut dan mulai mendatangi buku yang di berikan Riki. Setelah selesai Riki mengambil buku tersebut.

"Saya ambil dulu pesanannya" lagi-lagi pelanggannya itu hanya mengangguk dan memandangi kepergian Riki.

Riki berjalan menuju ke sebuah ruangan, ruang penyimpanan di mana dia meletakkan dan menyimpan pesanan para pelanggannya yang sudah selesai dan siap untuk di ambil.

Riki membuka ruangan itu, tangannya meraba dinding dan menyalakan lampu. Sekarang ruangan itu sudah terang, Riki berjalan menelusuri semua rak berisi patung kayu di sana, mencari patung yang terdapat nama pelanggannya tadi.

Riki mendapatkannya, patung kayu berbentuk kucing itu berada di rak paling pojok. Riki langsung bergerak mengambil patung tersebut namun tiba-tiba dirinya tak sengaja menyenggol sebuah benda keras dan tinggi yang di tutupi oleh kain.

Riki mengernyitkan dahinya, benda tinggi apa ini? kenapa di letakkan di sini? di tutupi kain pula. Karena penasaran Riki pun langsung menarik kain yang menutupi benda tersebut.

Hanya muncul sebuah kayu yang besar dan tinggi, di kayu tersebut juga ada beberapa pahatan yang sepertinya belum terselesaikan.

Ah, sekarang Riki baru ingat. Dulu dia pernah berencana membuat satu patung menyerupai manusia tapi rencananya itu harus berhenti di tengah-tengah karena banyak pesanan yang masuk, dia jadi tak sempat melanjutkan patung itu dan meletakkannya di tempat ini selama berbulan-bulan.

Riki kembali menutupi kayu itu dengan kain, Riki berjanji suatu hari dia akan kembali ke sini dan menyelesaikan patung tersebut.

Riki kembali menutupi kayu itu dengan kain, Riki berjanji suatu hari dia akan kembali ke sini dan menyelesaikan patung tersebut

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Park Sunghoon x Nishimura Riki

Mulai : 20 Oktober 2023
Selesai : -

❪ 🖋️🖋️🖋️ ❫

Finally, aku bikin hoonki lagi!

Kasian hoonki cuma jadi couple tambahan di setiap cerita, makanya sekarang kita bikin khusus buat mereka.

Btw ini first time aku bikin cerita semi baku jadi maaf kalo kata-katanya masih sedikit kaku.

Ya segitu aja, semoga kalian suka & sampai jumpa di bagian selanjutnya!

patung ★ hoonki.Место, где живут истории. Откройте их для себя