Prolog.

34 1 0
                                    

Prolog.

Solo

   Secangkir kopi hitam masih ada dalam genggaman tangan Ayu, pandanganya kosong lurus menatap keramaian kantin rumah sakit. Kopi itu dingin tanpa disadarinya.

Terhitung satu jam Ayu duduk disini, sendirian, sambil menggenggam erat cangkir kopi miliknya. Pikiranya tengah berkecamuk hebat. Apa sekarang dirinya sekarang resmi menyandang sebagai yatim piatu?

Apa yang Ayahnya pikirkan sebenarnya?

Apa maksud semua ini?

Menerka-nerka.

Adakah seseorang bisa menjelaskan kepadanya?

Ayu tertawa miris. Apa Tuhan sedang mempermainkan hidupnya? Belum genap setahun kepergian Ibunya, sekarang Ayahnya.  Lelucon macam apa ini.

"Kamu Ayu?"

Suara laki-laki memecah lamunanya, hanya kernyitan dahi yang Ayu tunjukan sebagai jawaban. Tanpa kata permisi, laki-laki bertubuh tinggi tegap itu duduk dihadapanya. "Saya Sean. Saya ingin mengucapkan terimakasih dan maaf" ujarnya.

"Ayahmu sudah mendonorkan satu ginjalnya untuk mamah saya", Ayu hanya mendengarkan penjelasan Sean dengan seksama tanpa berniat menimpalinya. Air matanya keluar, menangis terisak.Sean menggengam kedua tangan Ayu "Kita akan menikah sesuai permintaan terakhir Ayahmu" tambah Sean

Ayu menggeleng pelan, "Ngga perlu. Aku ngga mau menikah atas dasar rasa kasihan"

"Bukan itu maksud saya. Saya tahu kita tidak saling kenal, tapi saya serius untuk menikah dengan kamu, bukan atas dasar rasa kasihan. Kita bisa belajar bersama, saya janji tidak akan mengekang kamu" bujuk Sean.

💗💗💗

"Saya terima nikah dan kawinya Cantikan Sera Ayuningtyas binti Alm. Wiratmaja dengan maskawin tersebut tunai"

Tanpa riasan make-up, dan baju pengantin Sean dan Ayu melaksanakan pernikahan sederhananya disamping mayat Wira. Sebagai permintaan terakhir Ayahnya.





💗💗💗

Halo, salam kenal buat kalian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Halo, salam kenal buat kalian. Aku ucapin terimakasih, udah baca tulisan acak-acakan ini 🫶🫶

Silent MarriageWhere stories live. Discover now