Jauh Di Selatan (Novel Horor)

Prolog

Untuk sesaat, Selena merasa bahwa dia merupakan orang paling tidak beruntung di dunia. Bagaimana tidak, dua hari yang lalu dia terbangun di kamar asing dan pindah ke tubuh orang lain dengan cara misterius.

Terlebih lagi, dunia yang dia tinggali saat ini merupakan sebuah Novel horor yang dia baca sebelum tidur. Sama seperti kebanyakan novel-novel horor pada umumnya yang beredar di toko-toko buku di negaranya, Novel tersebut menceritakan tentang Sri sih protagonis utama yang secara tidak sengaja mengetahui bahwa orang tuanya melakukan pesugihan.

Sejak secara tidak sengaja masuk ke ruangan terlarang di rumahnya, Protagonis utama di teror oleh Iblis pesugihan orang tuanya. Tidak cuma di ganggu dan di takuti, Iblis pesugihan itu juga berusaha mencelakai Protagonis utama.

Iblis tersebut menginginkan nyawa protagonis utama, mengetahui bahwa anak mereka di incar oleh Iblis yang mereka peliharaan. Orang tua Protagonis utama panik dan marah karena Iblis pesugihan itu melanggar janji yang mereka sepakati.

Tapi Iblis pesugihan itu tidak peduli, baginya Perjanjian itu merupakan omong kosong yang tidak perlu di anggap serius. Harusnya manusia menyadari dan mengetahui bahwa bersekutu dengan iblis tidak akan berakhir baik, sayangnya orang tua protagonis utama sudah di butakan oleh keserakahan.

Dan Selena berpindah ke tubuh sepupu protagonis utama yang memiliki nama depan sama dengannya, di dalam novel dia merupakan tumbal kedua yang di tumbalkan oleh orang tua protagonis utama.

Sedangkan tumbal pertama merupakan ayah Selena, singkatnya keluarganya menjadi tumbal pesugihan orang tua protagonis utama yang serakah.

Jujur saat ini, Selena sangat marah. Jika dia merupakan seorang pembaca, dia mungkin cuma akan bersimpati terhadap nasibnya dan keluarganya. Tapi sekarang dia merupakan orang yang terlibat, dia tidak ingin mati dan memberi kekayaan pada orang lain dengan nyawanya.

Dia juga tidak rela keluarganya menderita karena keserakahan orang lain, terlebih lagi pelaku yang mencelakai dirinya dan orang tuanya merupakan keluarganya sendiri. Masih memiliki hubungan darah dan merupakan adik kandung dari ayahnya!, manusia yang tidak lagi memiliki hati nurani dan serakah sangat menakutkan.

Lebih menakutkan dari pada iblis yang bisa memanipulasi hati manusia.

Sayangnya, dia terlambat datang. Dia tidak bisa menyelamatkan ayahnya dan dia juga tidak bisa menyelamatkan nyawanya sendiri. Di dunia ini, dia cuma hidup selama dua hari dan menjadi roh gentayangan selama setengah hari.

Mungkin karena dia hidup di novel horor, kematian tidak wajar membuat seseorang menjadi hantu. Karena sekarang dia telah menjadi hantu, dia bisa melihat makhluk-makhluk tak kasat mata yang biasanya cuma bisa di oleh orang-orang tertentu yang memiliki keistimewaan.

Tidak cuma melihat, jika dia mau dan tidak takut. Selena bisa mengobrol dengan mereka seperti dia berbicara dengan manusia saat dia masih hidup.

Btw ternyata wujud mereka lebih menakutkan dari pada yang di gambarkan oleh orang-orang yang dapat melihat mereka, Sekarang Selena berharap dia pingsan atau di jemput oleh malaikat maut.

Dia benar-benar tidak ingin menjadi hantu dan bergaul dengan hantu!.

Wujud mereka benar-benar di luar nalar dan mengerikan.

Tidak cuma mengerikan tapi menjijikkan, saat ini Selena sangat ingin muntah karena bau busuk dan amis dari makhluk-makhluk tersebut.

Seakan tidak memahami penderitaan psikologis Selena, Hantu-hantu berwujud aneh dan mengerikan di sekitar Selena menatap gadis itu dengan serakah dan rasa ingin tahu.

Mereka penasaran sekaligus lapar, bagi mereka Selena merupakan sepiring makanan lezat yang menggoda mereka untuk mencicipinya.

Namun karena suatu alasan tertentu, mereka tidak bisa mendekati Selena sekalipun gadis itu merupakan makanan lezat bagi mereka. Tapi tidak sedikit juga di antara mereka yang nekat karena tidak dapat menahan godaan kelezatan Jiwa Selena, sayangnya mereka berakhir dengan buruk.

Energi mereka terkuras habis oleh sesuatu yang melindungi Selena, tidak ingin bernasib sama. Jin-jin atau sering di bilang hantu oleh orang-orang memilih untuk menekan naluri binatang mereka.

Singkatnya, mereka rakus akan hidup dan takut mati.

Sedangkan Selena, gadis itu tenggelam dalam dunianya sendiri dan tidak menyadari bahaya yang mengincarnya. Dia berpikir bahwa karena dia sudah menjadi hantu, hantu lain akan menganggapnya sama seperti mereka.

Jadi tidak mungkin mereka akan menyakitinya, sayangnya pemikirannya terlalu naif. Dunia gaib tidak sama seperti dunia manusia dan dia bukanlah hantu seperti makhluk-makhluk di sekitarnya, gadis itu murni merupakan roh.

Dia dan makhluk-makhluk mengerikan itu bukanlah jenis yang sama, mereka berbeda. Mereka merupakan iblis dan jin, sedangkan Selena adalah roh manusia.

Roh manusia sangat padat akan energi kehidupan yang murni, Energi kehidupan adalah Energi yang di butuhkan oleh semua makhluk hidup termasuk hantu.

Di alam gaib, Hantu adalah golongan jin iblis tingkat rendah dan menengah. Tidak seperti golongan Jin iblis atas atau jin iblis kuno yang menyerap energi murni yang di urai Alam semesta, Golongan Jin iblis tingkat rendah dan menengah menyerap Energi dari emosi manusia untuk memperkuat kekuatan mereka.

Tidak seharusnya roh Selena berkeliaran di dunia, harusnya rohnya di bawa ke alam baka atau berada di langit.

Tentu saja ada alasan kenapa roh Selena tidak di perlakukan sama seperti roh-roh manusia lainnya dan di biarkan berkeliaran di antara jin dan iblis di dunia, alasan tersebut berkaitan dengan takdirnya sendiri.

Dan kedatangannya ke dunia novel itu juga merupakan bagian dari takdirnya, dia harus ke dunia itu untuk menemukan takdirnya. Namun sang pemilik takdir tidak mengetahui apapun tentang takdirnya sendiri, lagipula dia adalah manusia biasa yang tidak memiliki keistimewaan.

Yang dia miliki juga di miliki oleh manusia biasa lainnya, itulah yang dia pikirkan sebelum dia berpindah secara misterius ke novel horor yang dia baca sebelum tidur.

Sekarang dia tidak tahu harus apa, bagaimana dan kemana. Ini bukan dunianya, dia juga tidak tahu banyak hal tentang dunia gaib. Hal-hal yang dia ketahui merupakan hal-hal dangkal yang di ketahui oleh semua orang, lagipula dia tidak pernah berpikir bahwa dia akan menjadi hantu gentayangan setelah mati.

Memikirkan nasibnya yang malang, Selena menghela nafas. Tidak peduli di mana dia berada dan hidup sebagai manusia atau hantu, Selena masih menjadi karakter pemalas dan mudah bosan yang tidak antusias terhadap apapun.

Baru setengah hari dia menjadi hantu, Selena sudah kehilangan minat untuk menjelajahi dunia gaib. Terlebih lagi, dia sangat ketakutan saat ini.

Hantu-hantu jelek dan berbau busuk mengelilinginya, menatapnya dengan tatapan aneh. Membuat Selena tidak nyaman dan secara naluri ingin melarikan diri juga bersembunyi di tempat aman.

Dia tahu bahwa di dunia gaib, dia merupakan pendatang baru atau hantu junior. Saat ini, di alam gaib. Dia merasakan perasaan familiar yang sama seperti yang dia rasakan saat dia menjadi junior saat dia sekolah, kuliah dan bekerja saat dia menjadi manusia.

Di dunia manusia terutama di lingkungan sosial seperti sekolah atau tempat kerja, di tempat-tempat tersebut dia sebagai junior sering sasaran empuk Senior yang jahil.

Bedanya, senior-seniornya bukanlah manusia melainkan hantu. Selena bergidik ngeri membayangkan hantu-hantu itu menjahilinya seperti senior-seniornya di sekolah dulu. Untungnya, hantu-hantu jelek dan bau itu cuma menatapnya dan tidak mendekatinya.

Setidaknya, dia bisa menipu dirinya sendiri dengan mengatakan bahwa makhluk-makhluk jelek itu cuma penasaran dengannya. Lagipula dia merupakan pendatang baru, pastinya akan menarik minat dan rasa ingin tahu hantu-hantu tua jelek di alam gaib.

Makhluk-makhluk jelek itu cuma ingin tahu tentangnya, mereka tidak berniat menyakitinya pikirnya menghibur dirinya sendiri sambil menangis putus asa dalam hati.

Uwahhh..... Tuhan hiks.... Tolong minta malaikat maut untuk menjemputnya!. Biarkan rohnya pergi ke alam baka dengan tenang, hatinya sudah iklhas menerima kematiannya sendiri.

Dia tidak mau hidup sebagai hantu, dia juga tidak mau menjadi roh gentayangan. Tolong bawa dia pergi menjauh dari hantu-hantu mengerikan dan bau ini, Selena sangat tidak ingin bergaul dengan hantu-hantu mengerikan itu!.

Uwahh... Tuhan... Hamba sangat takut sekarang ╥﹏╥