05

361 42 8
                                    

Siang ini, terlihat seorang gadis sedang melakukan latihan boxingnya yang biasanya dia lakukan jika ada jadwal kosong.

Bersama pelatihnya, Becky mengeluarkan segala yang ia rasakan melalui boxing, setidaknya tidak ada satupun orang yang tersakiti itulah mengapa Becky suka latihan boxing.

Hingga 3 jam berlalu, Becky akhirnya terkapar dilantai karna kehabisan tenaga.

"Hah.. Hah.. Hah.. Hah.." Terdapat kelegaan tersendiri yang dia rasakan setelah melepas semuanya lewat boxing.

Becky pun beranjak menuju tempat duduknya, membuka sarung tinjunya dan nampaklah tangan Becky yang memerah. Hanya dengan melihat tangannya saja kita bisa tau seberapa kuat tenaga yang dia keluarkan dan seberapa lama dia melakukan boxing.

 Hanya dengan melihat tangannya saja kita bisa tau seberapa kuat tenaga yang dia keluarkan dan seberapa lama dia melakukan boxing

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tak lama setelah Becky memposting story tangannya, sebuah panggilan masuk tertera nama "bb 🐰💕".

Becky tersenyum melihat bagaimana cepatnya orang ini menghubunginya.

"Hallo, dengan siapa??" Becky berniat bercanda.

"Beccccc..." Becky tertawa mendengarnya.
"Ada apa dengan tanganmu?? Apakah harus berlatih sekeras itu??" Tanyanya terdengar khawatir.

"Tak apa, aku hanya sedang bersemangat untuk latihan.." Ucap Becky sambil memperhatikan tangannya.

Namun tiba-tiba panggilan telfon berubah menjadi video call.
"Kenapa jadi video call??"

"Aku mau melihat tanganmu.. tunjukkan padaku.."
(Duhhh 'phi' satu ini biasa aja dong khawatirnya, kagak usah sampe vc segala.. 🤭🤣 ampun Pak 😁✌🙏)

Becky langsung menunjukkan tangannya.
"sudah tidak merah lagi.."

"Segera kompres tanganmu nanti.."

"Siap komandan 💂🏻" Becky langsung memberikan hormat berniat menghibur Freen.

"Bagaimana kondisimu sekarang?? Sudah lebih baik??" Freen mengangguk.

"Sudah berkat kalian.."
Ungkapnya.

"Sudah banyak minum air?? Sudah makan??"

"Sudah nak, dia ingin makan sendiri tak ingin ibu menyuapinya.." Becky tertawa ringan mendengar jawaban dari Ibu Freen.

"Kenapa tak biarkan ibu menyuapi mu??"

"Mungkin dia inginnya cuma Becky yang menyuapinya.."

"Maeeeeeeee.. Berhentilah.." Rengeknya membuat Becky lagi-lagi tertawa melihat tingkah ibu dan anak ini.

"Istirahatlah yang banyak sebelum nanti sore berangkat untuk bekerja.." Pesannya pada Freen.

"Neee.."

"Baiklah.. Aku matikan ya, sopirku sudah datang.." Ucap Becky

"Iyaa.. Kabari aku jika sudah sampai dirumah.." Tangannya sudah melambai-lambai pada Becky.

ABOUT US x FREENBECKYWhere stories live. Discover now