Chapter 3

482 62 63
                                    

Hi there!
Tandai typo(s)
Vote's and comments for next chapter.

Happy reading!

A FEW DAYS LATER

Efek ramuan itu sudah menghilang.
Mattheo juga sepertinya tidak sadar jika y/n menggunakan amortentia padanya.

Kelas y/n sudah selesai.
Gadis itu ingin pergi ke danau hitam,namun langkahnya terhenti saat mendengar suara seseorang yang sepertinya kesakitan.

"Aku tidak melakukan apa pun!
Maafkan aku,tapi aku tidak melakukan apa pun!"
Y/n mengenal betul suara itu.
Itu suara Cedric.

Dengan cepat gadis berlari ke arah suara Cedric berasal.

Y/n terkejut,dia melihat Cedric yang sedang tergeletak di lantai sambil melindungi kepalanya dengan tangan,sementara graham montague, Adrian pucey,lucian bole,dan Theodore nott membully cedric.

Mereka menoyor,mendorong,menendang, bahkan menginjak cedric.
Sementara mattheo?
Pemuda itu hanya berdiri sambil menatap Cedric.

"What the fuck are you doing!"
Ucap y/n

"Enjoying my favorite movie"
Tanya mattheo

"Are you crazy?!
Stop it!
Tell them to stop!"
Ucap y/n

Mattheo hanya diam,dia tidak mengatakan apa pun.

"You'll regret this"
Ucap y/n

Gadis itu menggunakan tongkatnya.
"Langlock!"
Tongkat y/n terarah pada adrian.

Kutukan kaki terkunci,draco pernah menggunakan mantra ini pada neville longbottom saat mereka berada di tahun ke dua.

Adrian yang terkena mantra dari y/n langsung terduduk.

Gadis itu menatap Theodore.
"Stupefy!"
Ucap y/n
Theodore nott terhempas dan menghantam tembok.

Y/n menatap lucian bole dan graham montague.
Graham masih terus menendang Cedric sementara lucian sudah menatap y/n dengan tatapan waspada.

Gadis itu maju selangkah dan membuat lucian ikut mundur selangkah.

"Kau yang selalu meremehkan seorang perempuan bukan?"
Ucap y/n

"Apa?
Aku hanya mengatakan jika perempuan ditakdirkan untuk tunduk dan tak melawan.
Ada yang salah?"
Tanya lucian

"You're gonna take that back after you woke up"
Ucap y/n

"After i woke up?
Why-"

Sebelum lucian bisa menyelesaikan kalimatnya,y/n sudah menggunakan mantra Wingarium Leviosa pada lucian.

Gadis itu membenturkan tubuh lucian pada dinding lalu menjatuhkannya ke lantai hingga lucian tidak sadarkan diri.

Tatapannya teralih pada graham.
Pemuda itu mengangkat tangannya ke udara sebagai tanda jika dia menyerah.

"That's not fair,you know?
But you can go"
Ucap y/n

Graham lari.
Dia meninggalkan mattheo yang masih merokok sambil menatap ke arah y/n yang berlutut untuk membantu Cedric berdiri.

𝐓𝐇𝐄 𝐇𝐄𝐈𝐑 𝐎𝐅 𝐇𝐈𝐌Where stories live. Discover now