Seperti jawaban zayyan, sing berkata kalau ia paling dekat dengan member rantau. Yaitu leo dan zayyan.
Sing membuka album throw a dice milik penggemar itu, menandatanganinya di sana.
"Siapa member paling tampan menurutmu"
"Yang paling tampan... Tentu saja aku" Jawabnya menunjuk diri sendiri dengan penuh percaya diri. Ia mengatakannya sambil menampakkan lesung pipi nya yang membuat orang tak bisa memungkiri jawabannya barusan.
Penggemar itu tertawa. "Baik baik kau yang paling tampan. Kalau begitu, Aku akan mengganti pertanyaanku. siapa member terimut menurutmu?"
Sing berpikir. "Sebenarnya kalau ditanya begitu, kupikir aku member dengan watak imut. Karena aku sering bergaya di depan kamera dan banyak tingkah. Tapi itu hanyalah karakter. Yang imut sebenarnya...zayyan? Dia sangat imut dan lucu. Bukankah menurutmu begitu?"
Penggemar itu tersenyum. Mengangguk setuju.
"Lalu apa yang kau lakukan akhir-akhir ini?" Tanyanya lagi. Penggemar itu sudah menyiapkan beberapa list pertanyaan untuk ditanyakan pada masing-masing member.
"Aku nge-gym setiap tiga kali seminggu atau jika ada waktu luang"
"Oh ya? " Ia terdengar antisias.
Sing mengangguk. Kemudian berlagak memamerkan ototnya dibalik kain yang membaluti lengannya itu.
"Waah... Kau pasti sangat kuat"
Dipuji seperti itu, membuat sing makin besar kepala. Apalagi ia adalah tipe orang yang suka dipuji.
"Kau pasti bisa menggendong Davin dalam beberapa menit"
Sing tertawa. Ia bukan zhang zhilei yang sekuat itu yang pasti bisa membanting Davin dalam sekali ayunan. Tapi walaupun tak sekuat petinju itu, Zhang zhilei adalah salah satu motivasinya ingin membentuk otot_tapi tetap saja, motivasi yang paling utama adalah agar ia terlihat tampan dan kharismatik.
"Jangan Davin. Dia terlalu berat"
"Bagaimana dengan leo. Leo sedikit lebih ringan"
Sing terkekeh melihat penggemarnya yang kekeuh.
"Kalau soal itu, aku harus menguji kemampuanku dari yang ter-ringan. Mungkin zayyan. Aku bisa menggendong zayyan"
"Benarkah? Tapi zayyan oppa memang ringan untukmu sih"
"Kalau begitu aku akan menggendongnya selama satu menit. Ah tidak. Dua menit?"
Percakapan mereka menjadi seru.
"Joa!.. Kau harus membuktikannya"
Sing menautkan alis. Apakah ia baru saja ditantang?
"Bagaimana aku bisa memercayainya kalau kau tidak menunjukkannya? Lagipula, bukankah itu seru? Para penggemar akan menyorakimu"
Sing berpikir "jadi maksudmu, aku harus menggendongnya dengan sungguh-sungguh? Dan itu kulakukan di depan kalian?"
"Yup"
"Ooh tidak.. Dia akan marah"
"Ayolah.. "
Sing menggeleng-geleng sambil tersenyum. Menolak dengan halus.
Sejujurnya ia mau. Itu akan seru. Tapi benar yang ia katakan. Zayyan tak akan menyukai itu. Apalagi, ia baru saja berbaikan dengan zayyan. Ia tak boleh melakukan kesalahan apapun atau mereka akan kembali pada masa-masa itu.
Sing tetap menolak halus sambil bercanda. Ia pikir akhirnya ia berhasil membuat penggemarnya menyerah dengan tantangan yang ia beri pada sing. Namun pada fansign hari kedua, Ia cukup kaget melihat penggemar itu menyorakinya dari bawah panggung saat fansign akan ditutup.
#11
Mulai dari awal
