Part 3:Kangen

547 52 6
                                    

1 tahun kemudian...

Tidak terasa sudah 1 tahun mereka berdua tidak bertemu. Kini yoichi sangat merindukan sang kakak yang selalu menemaninya di manapun ia berada dan kini ia hanya tinggal sendiri. Yoichi sering izin disekolah karena sedang merawat ibunya yang sedang sakit. Karena terlalu banyak pikiran membuat ibunya stress dan depresi penuh tekanan. Yoichi sangat sedih, ini sudah menjadi tanggung jawabnya untuk merawat sangat ibunya.

Pada senin pagi, yoichi sudah izin dan akan merawat ibunya dirumah. Ibunya hanya bisa terbaring dikasur dengan wajah lelahnya membuat yoichi merasa iba. Ia berharap sangat ibu bisa melewati semuanya.

"Ma, makan dulu ya.. " pinta yoichi

*menggelengkan kepala

"Haa~ ayo makan ma, nanti mama sakit.. " yoichi berkata dengan sopan

"I-ichel... " gumamnya

"Hm? mama kangen sama kak mihya? " tanya yoichi

"Iya.. "

Yoichi langsung memeluk sangat ibu dan menghapus air matanya.

"Udah ya ma.. kakak pasti bakal balik lagi kesini, mama tenang aja. " ujar toichi menenangkan

"T-tapi... mama sangat merindukan icel... mama pengen peluk icel!! " ujar sang mama dengan wajah memelas

"I-iya.. nanti aku bakal cari kakak, mama makan dulu ya.. " ujar yoichi

"... " (menganggukkan kepala)

Yoichi pun menyuapi sang ibu dan sang ibu memakannya. Yoichi tau pasti didalam lubuk hati sang ibu sangat ingin sekali bertemu dengan anak sulungnya. Tapi ini semua terjadi begitu cepat. Dia berharap kakaknya Michael bisa menyelesaikan semuanya segera. Setelah menyuapi , yoichi menyuruh sang ibu untuk beristirahat dan tidak memikirkan hal apapun untuk sementara. Saat ibunya sudah ingin tidur, sang ibu mendengar suara pintu terbuka.

*cklakk

"Hmm?? ichi... mau kemana?? " tanya sang ibu dengan wajah lelahnya

"Aku.. cuma ingin belanja sebentar ma" ujar yoichi

"Oh baiklah"

"Iya"

Yoichi berjalan keluar rumah untuk menenangkan pikirannya, dia merasa semakin banyak beban yang terjadi pada hidupnya. Brokenhome? Ya bisa dibilang begitu. Yoichi menjadi anak brokenhome sejak kecil dan ia sudah mengalaminya selama 17 tahun. Sekarang, ia seringkali ketinggalan pelajaran padahal sebentar lagi ia akan ujian kenaikan kelas. Kakaknya sudah berhenti sekolah karena ikut dengan ayahnya yang tidak tahu diri itu. Ia benar-benar hancur. Yang hanya ia miliki adalah seorang ibu yang sangat ia sayangi namun dengan wajah yang lelah dan hanya terbaring dikasurnya, senyuman cerianya sudah memudar. Teman-teman yoichi selalu mengejeknya dn tidak ada yang melindungi yoichi lagi saat ini. Ia sangat kesal dengan takdir yang sudah ia dapatkan. Tapi itu semua sudah terjadi.

Yoichi duduk di sebuah kursi panjang yang dihiasi bunga-bunga indah disampingnya, ia duduk dan menekuk lututnya sembari menatap langit. Tanpa sadar air mata yoichi mengalir karena melihat wajah keluarganya yang dulu sangat bahagia saat dia pertama kali lahir.

"K-kenapa takdirku seperti ini?? "

"Aku sudah tidak kuat lagi! aku hancur! "

"Kak.. aku kangen sama kakak.. hiks.. "gumam yoichi sembari mengusap air matanya

Saat membayangkan bahagia keluarganya yg kemarin berlalu, yoichi seketika tersenyum dan bahagia, saat ia tersadar akan kenyataan hatinya seketika terasa retak. Ia sudah lelah dengan semuanya.

MY BROTHER (kaisagi) Where stories live. Discover now