[END] Simpenan? [Taekook]

sepuluh [M]

"selamat ya bos atas pernikahannya" ujar sang bawahan taehyung sekian kalinya dengan menjabat tangan sang ketua yang terlihat tampan sedangkan nyonya mereka terlihat cantik dan anggun.

taehyung tersenyum simpul menanggapi, sembari menganggukkan kepalanya. dan ketika berhadapan dengan nyonya mereka, sang bawahan hanya membungkukkan badannya tidak bersentuhan tangan. takut membuat sang ketua marah.

lalu, para tamu pun mulai berjalan kembali di atas altar untuk mengucapkan selamat pada pasangan baru ini juga memberi beberapa hadiah untuk jungkook, taehyung, maupun bayi mereka yang kebetulan di umumkan juga oleh taehyung di depan awak media.

"jungkook! akhirnya kau menikah juga. aku sangat senang mendengar nya" ujar bambam sang sahabat yang datang bersama kekasihnya.

jungkook tersenyum manis mendengarnya, memeluk tubuh sahabatnya itu lalu membisikkan sesuatu, "itu kekasih mu? lumayan tampan ya... bamie~"seru jungkook dengan nada centilnya yang terdengar menyebalkan di telinga bambam.

bambam mendengar itu, melepaskan pelukannya dan langsung memukul pelan pundak jungkook yang langsung pura pura meringis pelan sembari tertawa jenaka.

"heh! kau sudah menikah ya. jangan coba-coba menjadi simpenan dari kekasihku! dia itu tidak memiki apa-apa. jadi jangan dekati dia! dan ingat anak mu itu yang masih di perutmu! " bisik bambam geram juga kesal.

mendengar bisikan sang sahabat, jungkook tertawa kecil sembari mencubit gemas pipi sahabatnya.

"aku hanya bercanda. kau tenang saja bam! aku tidak menyukai kekasihmu ko. toh memiliki taehyung, hidupku sudah bahagia dan tercukupi semua"

bambam menghe nafas lega mendengarnya, menganggukkan kepalanya lalu memberikan sebuah kotak besar berwarna biru kepada jungkook.

"aku dengar kau hamil? ada hadiah bersangkutan tentang calon bayi mu itu. aku harap kau menyukainya dan selamat atas kehamilan juga pernikahan mu" ujar bambam tulis sembari tersenyum bahagia dan segera pergi, karna tidak ingin membuat tamu di belakang nya menunggu.

dua jam berlalu. baik taehyung maupun jungkook, sekarang keduanya sudah kelelahan karna menerima tamu yang super banyak. apalagi rekan bisnis dari taehyung.

"tae~aku lelah sekali" ujar jungkook sembari mengelus perutnya yang sudah sedikit buncit.

taehyung menatap kekasihnya yang sekarang sudah menjadi istri sah nya, lalu tersenyum dan mengecup bibir kesukaannya itu.

"mau langsung ke hotel ?"

kebetulan, gedung pernikahan mereka dekat hotel. sehingga taehyung memesan kamar hotel untuk dirinya dan jungkook, beserta para bawahan yang ikut serta atas pernikahannya. atau lebih tepat, taehyung memesan semua kamar hotel disitu.

"tamu nya gimana? gapapa??" tanya jungkook lirih.

taehyung terkekeh, "gapapa sayang... nanti aku yang ngurus semuanya"

"heumm baiklah, ayoo..." seru jungkook, lalu berdiri dari acara duduknya dan menggandeng tangan suaminya untuk pergi ke hotel sebelah gedung mewah pernikahan mereka.

ketika sampai di kamar hotel megah, jungkook serta taehyung segera membersihkan diri sendiri. tidak bareng atau melakukan yang lain, karna mereka benar benar lelah.

keduanya sudah memakai baju yang di siapkan dan segera naik ke atas kasur untuk menghilangkan lelah mereka beberapa hari ini yang terlihat sangat kekurangan istirahat. walaupun banyak maid dan bawahan yang menyiapkan, tapi pasangan itu juga tetap harus mengawasi kerja orang suruhan mereka yang lainnya.

"sayang... kau ada rencana pergi berlibur?" tanya taehyung sembari memeluk istrinya. tenang tidak erat ko. taehyung masih inget kalo di dalam perut istrinya ada anaknya dengan jungkook.