sebelas

217 36 4
                                    

Jam telah menunjukan pukul lima sore, dimana wang zhuocheng, jili dan juga xiao zhan telah selesai merapikan cafe dan kini bersiap untuk pulang kerumah.

Namun saat wang zhuocheng, jili dan xiao zhan keluar dari cafe, mereka dikejutkan oleh wang yibo, yang bersama dengan seseorang lainnya.

Dimana keberadaan seseorang itu, membuat xiao zhan yang berada ditengah-tengah jili dan juga wang zhuocheng, memundurkan dirinya sedikit, juga menguatkan genggamannya pada tangan wang zhuocheng dan juga jili.

Yang tentunya hal itu disadari oleh jili dan juga wang zhuocheng, yang menyadari jika xiao zhan sepertinya takut akan kehadiran pria, yang berdiri disamping wang yibo.

Sehingga membuat wang zhuocheng dan juga jili terlihat menggeser tubuh mereka, untuk membuat xiao zhan tertutupi oleh tubuh mereka berdua.

"sepertinya aku sudah mengatakan pada mu untuk tidak membuat xiao zhan dalam masalah" ucap wang zhuocheng pada wang yibo.

Wang yibo tidak menjawab ucapan wang zhuocheng, namun dirinya terlihat mendorong pria yang berdiri disampingnya, hingga sang pria itu berada diposisi berlutut dihadapan wang zhuocheng dan juga jili, yang menutupi xiao zhan.

"zhouzhou, lili ayo pulang" cicit xiao zhan.

Wang zhuocheng sebenarnya penasaran mengapa wang yibo melakukan hal itu, namun dirinya tidak dapat bertanya apapun, karena lebih memilih menuruti permintaan xiao zhan, yang dirasa semakin tidak baik-baik saja.

Terlebih waktu terus berjalan, juga semakin menunjukkan jika xiao zhan bisa saja berubah disana, jika mereka masih tetap berdiam diri disana.

"baiklah, ayo pulang" ucap wang zhuocheng.

Lalu wang zhuocheng dan jili pun melangkah, dengan masih menutupi xiao zhan, yang meremas kuat ujung baju mereka.

Namun belum sampai langkah ketiga, pria yang wang yibo dorong tadi, saat ini terlihat menahan baju xiao zhan.

Yang membuat xiao zhan menghentikan langkahnya dan juga hal itu membuat xiao zhan terdiam kaku, meremas kuat ujung baju jili dan juga wang zhuocheng.

"maafkan saya nona, tolong maafkan saya" ucap pria itu, setelah melepas ujung baju xiao zhan yang ia tahan.

Dimana kini pria itu terlihat bersujud didekat kaki xiao zhan, yang membuat xiao zhan terdiam dan tidak tahu apa yang sebenarnya tengah terjadi.

"maafkan saya karena begitu lancang dengan nona tadi" ucap pria itu, masih bersujud dihadapan xiao zhan.

Xiao zhan terlihat diam beberapa menit, setelah menahan wang zhuocheng dan juga jili, yang akan kembali menjadi benteng untuknya.

"aku akan menerima maaf mu, dengan satu syarat, kau tidak lagi datang ke cafe ku ini" ucap xiao zhan.

Lalu melangkah cepat menuju tempat parkir, yang berada disamping toko bunga, disamping cafe miliknya, wang zhuocheng dan juga jili.

Yang mana langkah xiao zhan, diikuti oleh wang zhuocheng dan juga jili.

Setelah wang zhuocheng, jili dan juga xiao zhan tidak lagi terlihat, wang yibo terlihat mendekat ke arah pria yang ia bawa.

Pria yang menjadi alasan xiao zhan ketakutan, karena telah melecehkan xiao zhan didalam cefe miliknya sendiri.

Dimana wang yibo, terlihat membuat pria itu kembali bersujud, dengan memahan kepala pria itu.

"kau dengar yang dia katakan, kan?" tanya wang yibo pada pria itu.

"i-iya" jawab pria itu.

"maka ikuti ucapanya atau kau akan merasakan yang lebih menyakitkan, dari yang sudah ku berikan pada mu sebelumnya" ancam wang yibo.

Switch Gender (YiZhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang