7. Endure -just happiness-

19 2 3
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu itu Hinata sadar, Dirinya bukan dirumah pamannya.

Was was adalah hal.yang harus.ia lakukan waktu itu.

Ketika dirinya was was, ia dapat melihat seorang wanita dengan Surai raven datang membawa semangkuk soup hangat.

Wanita itu yang melihat Hinata was was mulai menceritakan bagaimana bisa Hinata datang.

Kesimpulan Hinata setelah mendengar nya ialah bahwa laki laki yang ia temui, menggendong Hinata ke rumah si laki laki karena Hinata pingsan.

Badan Hinata juga terbilang sangat panas di udara yang dingin.

Tapi yang ia pikirkan adalah masalah suami dokter dan anaknya.

Hinata yang waktu itu belum sehat sepenuhnya beranjak pergi untuk pergi ke rumah sakit yang merawat suami dokter.

Tapi ia dihentikan oleh Wanita Surai raven tadi. Kondisi Hinata saat itu benar benar tak memungkinkan untuk pergi ditambah dengan baju yang masih acak acakan dan tipis

Karena waktu itu Hinata keras kepala, ia akhirnya dapat pergi.

Dan waktu itu, saat Hinata sampai.

Yang menantinya hanyalah kabar buruk akan kondisi suami dokter.

Suami dokter mengalami infeksi tulang  yakni necrotising yang membuat kaki kiri suami dokter mau tak mau harus melakukan amputasi bedah untuk menyelamatkan nyawa pasien, Malam itu juga suami dokter melakukan operasi.

Malam itu, Hinata Memeluk Dokter yang menangis tersedu sedu.

Air mata itu tak kunjung berhenti. Membuat Hinata semakin merasa tersayat

Itu jelas karena jika bukan akibat Hinata Dokter dan Anaknya tak akan seperti ini.

Malam itu sembari menunggu operasi, Hinata menceritakan semua kejadian tadi sambil meminta maaf.

Alih alih menyalahkan, Dokter lebih memilih untuk memeluk Hinata.

Menyalurkan rasa hangat.

Dokter itu tau Semua ini bukan salah Hinata.

Karena disini Hinata juga hanyalah korban tak berdaya yang begitu lemah dan menyedihkan.

Hinata menangis', bukan karena rasa bersalah ataupun iba kepada keadaan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

   ⃟🥀 ཹ One Year ❢🌹 ᭄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang