Because Of You

so hot

Setelah 5 menit beristirahat Chanyeol kembali bangkit dari tidurnya. Ia berjalan ke arah kamar mandi dan keluar dari kamar dengan memakai piyama asal. Kemudian berjalan keluar kamar. Baekhyun sudah menunggu selama 15 menitan, namun Chanyeol tak kunjung masuk kamar. Baekhyun memunguti pakaiannya kembali sebelum ..

"Apa yang kau lakukan, kita belum selesai bee" Chanyeol masuk kamar saat Baekhyun hampir memakai pakaiannya kembali.

"Oppa terlalu lama jadi ku pikir kita tidak akan melanjutkan ya"

"Mana bisa tidak melanjutkannya. Sekarang ayo pindah ke ruang kerjaku"

Meskipun Baekhyun binggung, namun ia menuruti saja perkataan suaminya. Chanyeol menutupi tubuh Baekhyun dengan selimut, kemudian mengendong nya ala bridal menuju ke ruang kerjanya yang berada tepat disebelah kamarnya. Setelah sampai diruang kerjanya, Chanyeol segera masuk dan mengunci pintunya. Baekhyun pun sudah dibaringkan nya diatas kasur lipat yang sudah disediakan nya. Baekhyun sedari tadi bertanya-tanya, sebenarnya apa yang dilakukan Chanyeol diluar kamar ? Kenapa lama sekali. Terjawab sudah rasa penasarannya.

Ternyata lelaki jangkung itu sedang mempersiapkan tempat bercintanya. Bagaimana tidak, Chanyeol mengelar kasur lipat di ruang kerjanya, tidak lupa juga dia sudah menyiapkan minuman, selimut, dan baju yang mungkin bisa mereka gunakan kembali setelah kegiatan selesai.

Tak bisa menunggu lebih lama lagi Chanyeol kembali menyerang bibir Baekhyun dengan ciuman yang panas dan menuntut. Jangan lupakan tangannya bergerilya menjajah tubuh Baekhyun dengan sentuhan yang menggoda.

"Oppa langsung saja .."

Tak menjawab perkataan Baekhyun, dia segera membuka lebar kaki Baekhyun, mengocok sebentar penisnya, kemudian mengarahkan kejantanan nya ke lubang vagina Baekhyun. Chanyeol memasukkan secara perlahan, pelan-pelan di dorongnya hingga kejantanan nya berhasil masuk sempurna.

"Akhhhh... Tunggu sebentar Oppa, ini masih sakit" Muka Baekhyun sudah merah padam saat ini menahan sakitnya. Ini adalah kali kedua dia berhubungan intim dengan Chanyeol. Meskipun dia pernah melahirkan Yuan yang jauh lebih sakit dari ini, tetap saja dia butuh penyesuaian.

Chanyeol mengamati ekspresi wajah Baekhyun. Tiba-tiba saja bayangan mereka 4 tahun berputar di otaknya. Ekspresi Baekhyun masih sama dengan waktu itu. Lagi lagi dia dibuat terpukau oleh Baekhyun. Baekhyun perempuan yang jujur dalam segala hal. Malam ini dia kembali melihat sisi lain dari seorang Byun Baekhyun, dan kenyataan yang di dapatkan itu membuatnya senang setengah mati. Sisi liar Baekhyun saat mereka bercinta sungguh Chanyeol sangat menyukainya. Dia merasa menyesal sekarang kenapa baru meminta hak nya sekarang. Selama 6 bulan ini Chanyeol tidak berani meminta karena takut Baekhyun akan menolaknya. Padahal jika di ingat-ingat kembali, Baekhyun tak pernah menolak semua sentuhannya. Baik itu pelukan ataupun ciuman.

"Bergeraklah Oppa"

"As your wish sayang"

Chanyeol mulai menggerakkan kejantanan nya dengan tempo yang teratur. Dia ingin membuat Baekhyun nyaman terlebih dahulu.

"Akhh .. kau masih sempit sayang"

"Jangan terlalu dalam Oppa Oughhh ..."

"Agar kau puas sayang"

Mereka mengakhiri pergulatan nya tepat pada pukul 4 pagi dini hari. Semua gaya mereka lakukan diruang kerja Chanyeol. Di sofa, di kursi kebesarannya, di meja kerjanya semua sudah Chanyeol coba bersama Baekhyun. Saat ini mereka sudah kembali ke kamar, dengan pakaian yang sudah rapi kembali. Karena setelah selesai bercinta, mereka memutuskan untuk membersihkan tubuh mereka bersama. Saat ini Chanyeol kembali berbaring ditengah-tengah antara Yuan dan Baekhyun. Tangannya ia gunakan untuk kembali memeluk Baekhyun.