jadi seperti ini ?

819 58 2
                                    

"mommy hiks .. hiks .."

"Ada apa jagoan ? Bagian mana yang sakit"

"Mommy hiks .. hiks"

Tangisan Yuan terdengar semakin keras, hingga membangunkan Baekhyun. Wanita itu dengan cekatan mengendong Yuan sambil mengelus-elus punggungnya sambil berjalan-jalan di dalam kamarnya. Ini memang sudah menjadi kebiasaan Yuan sejak kecil, jika dia sakit dia akan meminta gendong mommy nya sambil berjalan-jalan. Meskipun Yuan sudah tertidur, namun jika mommy nya berhenti atau meletakkannya di tempat tidur, dia akan menangis.

Saat ini sudah pukul 05.00 pagi, Baekhyun masih tetap menggendong Yuan sambil berjalan-jalan di dalam kamarnya. Chanyeol sudah berkali-kali mencoba mengambil alih Yuan, tapi putranya itu menanggis jika dijauhkan dari ibunya. Chanyeol juga ikut begadang malam ini menemani Baekhyun.

"Kau perempuan hebat Baek-ah. Usiamu masih 20 tahun, tapi kau bisa menjaga anak sebaik ini. Aku beruntung memilikimu sebagai ibu dari anakku. Sampai kapanpun, aku tidak akan melepaskan mu"

Chanyeol menatap penuh kekaguman kepada Baekhyun. Baekhyun adalah anak orang kaya, bisa saja Baekhyun membayar baby sitter untuk anaknya. Namun Baekhyun tidak melakukannya, baginya putranya adalah tanggung jawabnya. Kemanapun Baekhyun pergi dia selalu membawa Yuan bersama nya. Jika ada meeting penting, biasanya Yuan akan dititipkan kepada eommanya atau maid nya dirumah.

Melihat hari mulai pagi, Chanyeol berjalan menuju dapur untuk memasak sarapan. Dia merasa tidak berguna sebenarnya, karena tidak bisa menggantikan posisi Baekhyun saat ini. Baekhyun pasti kelelahan. Chanyeol pun membuatkan bubur terlebih dahulu untuk Yuan, agar putranya itu bisa secepatnya minum obat

"Selamat pagi jagoan daddy"

"Pagi dad"

"Yuan, ayo sarapan bersama daddy. Biarkan mommy mu istirahat sebentar oke .. kasihan mommy kelelahan karena menengendong Yuan semalaman. Yuan mau kan sama daddy ?"

Yuan nenganggukan kepalanya dan langsung diambil alih oleh Chanyeol.

"Masih jam setengah 7 istirahatlah lagi. Jangan sampai kau ikutan sakit juga"

"Tidak bisa Oppa, aku ada meeting jam 7 pagi ini"

"Apa tidak bisa jika kau mengambil libur saja untuk hari ini ?"

"Tidak bisa Oppa"

"Kalau gitu sarapan lah terlebih dahulu. Aku sudah memsaknya untukmu. Aku tidak yakin rasanya, tapi semoga kau suka"

"Gomawo Oppa"

Baekhyun sudah duduk di sofa ruang tamunya dengan laptop di depannya. Chanyeol sempat kecewa tadi saat Baekhyun tidak mau mengambil libur padahal anaknya sedang sakit. Namun melihat Baekhyun yang sekarang bekerja dari rumah, membuatnya sedikit lega. Chanyeol mengamati Baekhyun yang saat ini sedang meeting. Dulu sebelum mereka menikah, siapa yang menjaga Yuan jika Baekhyun sedang meeting.

Chanyeol tahu jika istrinya itu adalah seorang pebisnis. Maklum saja ayahnya adalah seorang pengusaha terkaya di korea. Namun berdasarkan yg Chanyeol telusuri kemarin saat mereka berjauhan, Baekhyun tidaklah bekerja di perusahaan keluarganya. Justru Baekhyun memiliki butik & kosmetik brand nya sendiri. Chanyeol cukup kagum dengan pencapaian istrinya itu. Dibenaknya dia bertanya-tanya, bagaimana cara Baekhyun bekerja & mengurus anaknya seperti itu.

"Apa Oppa tidak berangkat kerja ? Bukankah Yuan sudah membaik ?"

"Aku mengambil cuti. Apa Yuan setiap sakit selalu meminta gendong begini ?"

"Nee. Mungkin salahku dulu yang terlalu panik saat Yuan sakit. Dia baru nanggis sedikit aku langsung mengendongnya. Jadinya keterusan sampai sekarang"

"Siapa yang membantu mu menjaga Yuan ?"

Because Of YouWhere stories live. Discover now