ARVAREZA (4)

2.7K 227 7
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 02:20 adel dan teman teman nya memutuskan untuk pulang ke rumah nya. Tapi mereka akan melewati taman kota untuk memastikan satpam itu sudah di tolong apa blm.
Sampai nya di taman kota mereka tidak melihat batang hidung satpam itu. Adel langsung mengarah jari nya sebagai kode untuk menyuruh para sahabatnya pulang. Dan sahabat nya yang melihat itu langsung menganggukan kepalanya. Mereka pulang ke rumah masing masing.

Adel sudah sampai di depan rumah ia langsung mematikan motor nya agar. Para kakak tidak bangun, ia takut di ceramahin karena pulang terlalu larut. Merasa sudah aman adel langsung menuju ke kamar nya. Ia langsung merebahkan tubuhnya di kasur lembut milik nya. Tak membutuhkan waktu lama akhirnya matahari pagi sudah mulai kelihatan.
Pagi flora di sambut dengan wajah adel yang kusut karena kekurangan tidur.

Flora menggeleng geleng kepala nya " kenapa tu muka kusut banget ucap flora.

Sisca yang melihat itu ikut tersenyum" pasti kurang tidur ucap Sisca.

Adel Masi mengumpulkan nyawa nya " morning dunia ucap adel.

Flora dan Sisca hanya bisa tersenyum melihat tingkah laku adik bungsunya itu.

"Tidur jam berapa tanya Sisca.

Adel menelan Saliva nya " emmm jam tengah tiga ucap adel jujur.

Flora kaget dengan perkataan adel barusan" astaghfirullah sayang kamu kok bisa tidur selarut itu tanya flora.

Sisca tak habis pikir dengan adiknya itu " ngapain tidur selarut itu tanya Sisca.

"Rava gk bisa tidur gk tau kenapa ucap adel.

Sisca membuang nafas nya kasar " lain kali kalau gak bisa tidur Dateng aja ke kamar cici ntar cici klonin biar bisa bobok ucap Sisca lembut.

"Ci pliss rava bukan anak kecil lagi ucap adel.

"Tapi kalau di mata kita kamu masih anak kecil gimana dong tanya flora.

"Terserah ucap adel.

Sisca dan flora yang melihat itu langsung memeluk adel erat.

"Trus jadi sport sistem kita ya ucap Sisca.

"Pasti ucap adel sambil tersenyum.

Sekarang adel dan para kakak nya sudah tiba di sekolah. Seperti biasa keluarga itu selalu menjadi pusat perhatian bagi para murid SMA ARVAREZA itu.

"Kk rava duluan ke kelas pamit adel.

Sisca mengangguk " iya belajar dengan giat gembul ucap Sisca.

Adel langsung mengeluarkan wajah kesalnya" bisa gk jangan panggil rava gembul tanya adel.

Flora menggeleng geleng kepala nya " gak bisa soalnya nama gembul sudah mendara daging bagi kita ucap flora.

"Terserah ucap adel langsung pergi begitu saja meninggalkan kakak nya.

"Anak itu sangat mirip dengan papa ucap Sisca.

"Uda Cici jangan samain rava dengan papa. Aku gak setuju kalau rava sama seperti lelaki gak bertanggung jawab seperti papah ucap flora langsung meninggalkan Sisca di tempat.

Sisca tersenyum getir " pah lihat semua anak papah sangat benci dengan sosok papah ucap Sisca.

Bel berbunyi pertanda bahwa mata pelajaran pertama di mulai. Adel sangat suka dengan mata pelajaran pertama karena matematika. Ia sangat menggemari pelajaran matematika. Bahkan saat di Singapore ia sering ikut olimpiade matematika.

" Rava kamu sangat pintar ucap guru matematika.

"Thanks sir ucap adel.

" Tingkatkan saya suka dengan cara belajar kamu ucap guru matematika.

" Yes sir ucap adel.

" Bukan hanya cakep ternyata pinter juga batin Christy.

" Sorry boleh minjem buku paket lo gk tanya adel pada Christy.

" Boleh kok ni ucap Christy.

"Makasih kity ucap adel.

"Kity? Tanya Christy.

"Apa salah tanya adel.

"Enggak kok lucu banget cara manggilnya ucap Christy.

"Namanya lucu sama seperti orangnya ucap adel singkat.

Christy yang di puji seperti itu langsung tersenyum manis. Bisa di lihat kalau sekarang Christy sedang menahan salting nya. Ia berusaha menjaga images di depan adel.

" Makasih ucap Christy.

"Sama sama kity ucap adel.

Sedangkan di belakang ada yang sedang kepanasan melihat adel dan Christy " apeni? Pemandangan apa yang gw liat Males banget sumpah" ucap marsha.

" Sewot aja lo jadi orang ucap Christy.

"Del kantin bareng yuk ajak Olla.

"Kuy lah ucap adel.

" Panggil zee, katanya laper tadi ucap oniel.

"Zee kantin kuy, masih pagi uda mojok aje lo ucap Olla yang melihat zee sedang bermesraan dengan ashel.

Zee tertawa puas" hahahah makanya jangan kelamaan jomblo ucap zee.

Olla memutar matanya malas " lo mau ikut atau kita tinggal ancam Olla.

"Santai dong bro marah-marah mulu kerjaan lo ucap zee.

"Zee buru ucap adel singkat.

Zee yang melihat muka datar adel seketika langsung bergegas menuju ke arah mereka" yok ucap zee.

"Giliran adel juga langsung mau lo ucap oniel.

"Lo gk liat adel kalau ngomong itu serem banget ucap zee.

"Gk b aja ucap Olla.

"Uda siap negosiasinya buru keburu masuk entar ucap oniel.

"Iye iye ucap Olla.

Sedangkan di kantin sekolah Sisca dan sahabat nya sudah memesan makanan yang akan mereka santap" lo pada masih ikut geng motor tanya Sisca.

Gracia, shani dan feni langsung mengangguk kecil " iya kita masih ikut ucap shani.

" Kenapa lo mau join tanya gracia.

"Enggak nanyak doang, lagian lo pada gk tomboy kok ikut geng motor si tanya Sisca.

"Ya sekedar hiburan aja si Ucap feni.

"Hiburan kok maen motor motoran, shoping ke, free feer ke jangan motoran ucap Sisca.

"Lagian sekalian cuci mata liat yang bening bening ucap shani.

" Diii lo ikut geng motor cuma mau nyari yang bening bening, kalau mau nyari itu gk usa ikut geng motor segala banyak no di sekolah ini ucap Sisca.

" Iya si apalagi adik lo ucap eli.

" Ambil aja kalau dia mau ucap Sisca.

"Emang rava belum punya pacar sis tanya sindy.

"Rava gk pernah terobsesi dengan yang namanya cinta ucap Sisca.

" Seriusan tanya shani.

"Iya rava pernah ngomong sama gw kalau dia gak bakalan kenal yang namanya cinta Ucap Sisca.

" Kenape adek lo mati rasa tanya eli.

"Sembarangan aja kalau ngomong ucap Sisca.

"Lagian mana ada manusia di dunia ini yg gk terobsesi sama yang namanya cinta ucap Gracia.

" Dia pernah bilang kalau pacaran pasti akan menikah, dia juga pernah bilang dia gk bakalan menikah karena akan membuat anak terlantar sama seperti dia, yang kurang kasih sayang dari kedua orang tua nya ucap Sisca.

" Gw yakin suatu saat nanti rava pasti mengenal apa itu cinta, mungkin saat ini belum ketemu aja sama yang cocok ucap feni.

"Gue juga berharap begitu ucap Sisca.

Tak berselang lama adel dan teman teman nya sudah tiba di kantin sekolah. Para siswa siswi SMA ARVAREZA terkasima melihat sosok adel.

ARVAREZA FAMILYWhere stories live. Discover now