ARVAREZA (9)

2.3K 213 2
                                    

Tidak ada percakapan di antara mereka berdua. Sedari tadi Gracia asik menikmati musik yang di putar oleh adel. Adel fokus pada jalannya.
Saat ini Gracia sangat cantik dan imut dan caranya mendengar musik tidak beda dengan gadis kecil yang sedang mendengarkan musik ia sangat menggemaskan bahkan si manusia es sedari tadi sedikit curi curi pandang kepada gadis cantik itu. Senyum tipis terpancar dari wajah adel dan Gracia dapat melihat itu "kenapa dia senyum senyum sendiri kesambet setan, tapi manis banget batin Gracia..

Tak berselang lama akhirnya adel dan Garcia sudah sampai di depan villa yang di maksud oleh Sisca tadi.

" Besar juga ucap Gracia.

" Masuk ucap adel dingin.

Gracia langsung masuk ke dalam villa itu. Ia sedikit membersihkan ruangan yang akan di pakai saat party lusa. Sedangkan adel hanya fokus pada handphone nya. Saat Gracia berniat ingin mengangkat meja sendiri bukannya bergeser mala menjepit kakinya " awss sakit ucap Gracia.

Adel langsung menghampiri Gracia dan mengangkat tubuh Gracia ke sofa" makanya kalau gak bisa minta tolong kan jadi kejepit begini itulah ocean yang keluar dari mulut adel.

" Sakit banget hiks sakit hiks ucap Gracia.

" Uda jangan nangis lagi ucap adel.

" Tapi sakit ucap Gracia.

"Uda tau sakit masih ngeyel ucap adel dingin.

" Sakit banget hiks ucap Gracia.

Adel menurun kan egonya ia langsung memeluk gadis cantik itu " uda jangan nangis lagi ntar gue beliin es krim mau tanya adel.

" Janji ucap Gracia.

" Iya janji jadi kk gre duduk aja biar adel yg bersihin ini semua ucap adel.

Yg di balas anggukan oleh Gracia.

Lima jam sudah adel membersihkan villa yang akan di pakai untuk party lusa. Saat ingin pulang tiba tiba hujan deras dan petir yang begitu kuat sehingga adel memutuskan untuk pulang setelah hujan reda. Bukannya apa apa tapi ia tau kalau sanya daerah itu sering banjir ia takut terjebak banjir saat pulang ke rumah. Sedangkan Gracia terus menerus melihat hujan ingin sekali dia mandi hujan tapi ia takut petir. Tapi rasa takut nya lenyap karena melihat anak anak yang sedang mandi hujan. Ia langsung ikut mandi hujan. Saat adel sudah selesai dengan pakaian nya ia mencari gadis cantik itu " dimana gadis itu ucap adel.

Ia sudah mencari di setiap sudut villa tapi tidak menemukan sosok wanita cantik itu. Tapi saat ia menoleh ke luar jendela ia melihat gadis cantik itu sedang menikmati air yang mengenai kepalanya" astaghfirullah ini cewe kok bisa imut banget ya ucap adel.

Ia hendak menyuruh Gracia masuk karena tidak baik mandi hujan apalagi saat ini petir yang menyambar begitu keras " kk ge masuk ngapain pake acara mandi hujan si Ucap adel.

Garcia menoleh ke arah adel" sini ikut seru banget ucap Gracia.

" Masuk kak, kakak gk takut petir apa tanya adel.

" Sini ucap Gracia menarik tangan adel. Awalnya adel menolak tapi dengan usaha keras Gracia adel akhirnya nurut aja " gimana seru kan tanya Gracia.

Adel tidak menjawab ia fokus menatap gadis cantik itu" kak uda masuk yok entar sakit gimana tanya adel.

Gracia melempar air ke wajah adel, adel yg tak mau kalah menyiram Gracia dengan air yang berada di wadah nya " macem macem ya ucap adel.

Mereka menikmati madi hujan kurang lebih tiga jam setengah masuk ke dalam villa Gracia langsung mengganti bajunya" dingin banget ucap Gracia.

Sedangkan adel ia sudah mengganti bajunya terlebih dahulu " dingin banget sih ucap Adel.

Adel sekarang sudah menyiapkan sarapan untuk kedua nya. Karena mereka memutuskan untuk menginap di villa itu karena hujan tak kunjung redah.

ARVAREZA FAMILYजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें