1.6

171 22 3
                                    

Kini alisa sedang bersiap untuk memenuhi undangan putri mahkota. Dia merasa bingung untuk apa putti mahkota memanggilnya khusus ke istana.

Usai berpamitan dengan kedua orang tua nya dan sang kakak kini alisa dan karina sedang ada di perjalanan menuju istana.

' apa kau tau untuk alasan apa putri mahkota memnaggilku karina?? Tanya alisa

' mohon maaf nona . Tidak ada keterangan khusus petemuan ini tapi dikatakan sangat penting kedatangan nona. Balas karina

Tak berapa lama mereka pun sampai. Kedatangan mereka di sambut sendiri oleh sang putri mahkota..

' selamat datang lady- sambut ramah jisoo

' terima kasih atas sambutannya putri mahkota. Harusnya anda tak perlu repot menunggu saya  maafkan saya yg datang sedikit terlambat. Imbuh alisa

' tak apa. Aku senang menyambut kedatangan mu. Marii ikut dengan ku- ajak jisoo pada alisa

Alisa pun berjalan bersama dengan jisoo .. Sesekali para pelayan dan prajurit menunduk hormat ketika berpapasan dengan sang putri mahkota dan lady alisa di koridor...
Kini sampailah mereka di depan pintu kamar sang putra mahkota. Alis alisa berkerut memikirkan hal" yg mungkin akan terjadi... Dalam kegundahan nya alisa pun dipersilahkan masuk oleh sang putri mahkota....

' masuklah lady suamiku ingin bertemu dengan mu- katan jisoo dengan senyum manisnya

Ketika alisa masuk.. Pemandangan nya seketika langsung tertuju pada sang putta mahkota yg terbaring lemah. Hati alisa terasa berdenyut melihat keadaan putra mahkota.

' sayang alisa sudah datang- kata jiso pada putra mahkota yg sedang memejam kan mata.
Seketika mata itu terbuka dn menjelajahi seluruh ruangan... Matanya berkedip" menyesuaikan sinar ruangan yg sedikit gelap itu....

' oh kau sudah datang.. Kemarilah. Sambut sang putra mahkota sambil bersandar pada kepala ranjang nya.

' alisa begitu canggung akan suasana ini. Dia takut putri mahkota akan salah paham padanya.

' alisa kemarilah. Panggil ulang sangbputra mahkota.
Pandangan alisa pun langsung menuju pada sang putri seolah meminta persetujuan. Dengan senyum hangat sang putti mengangguk an kepala nya.

Alisa berjalan mendekat dan duduk di sisi ranjang sng pangeran.
Sungguh alisa rasanya ingin menangis saja melihat keadaan sang putra mahkota.
Tak terasa liquid bening menetes dipipi alisa.
Sang pangeran pun menghapus air mata alisa.

' kenapa adik kecil ku bersedih.. Kata pangeran mahkota pada alisa...
' sayang bisa aku berbicara berdua dengan alisa?? Dan di balas anggukan oleh jisoo.
Jisoo pun berjalan keluar dari kamar itu.

Sekarang tinggal alisa dan putra mahkota.

' alisa kau masih ingat dulu ada seorang gadis cilik ditaman belakang dekat kolam belakang istana menangis dengan kencang ketika di ganggu anak" lain- kata pangeran

' dan ada seorang anak laki" mendatangi gadis cilik itu dan memarahi anak" yg mengganggunya. Dan mulai saat itu si anak kecil perempuan itu selalu mengadu pada anak lelaki itu bila diganggu lagi- balas alisa mengingat kejadian sewaktu diankecil dulu sebelum pindah ke rumah nenek nya.

' dan anak perempuan itu kini tumbuh menjadi gadis yg sangat cantik dan berbakat. Imbuh sang pangeran mahkota.

' terima kasih kakak- Kata alisa tulus sambil meteskan air matanya.

' sebagai seorang yg kau anggap kakak bolehkah memberikan 1 permintaan pada adik kecilnya ini?? Tanya jin pada lisa

' lisa mengangguk. Tentu saja permintaan kakak adalah perintah bagiku. Sahut lisa.

ALISAحيث تعيش القصص. اكتشف الآن