ALISA

1.5

Setelah kepulangan alisa dari kediaman duke jiyong dia menjadi pendiam.
Sampai jendral suga bingung akan sikap adik nya entah apa yg terjadi didalam kereta kuda kala kepulangan mereka waktu itu yg sukses membuat sang adik seperti ini.

Kini alisa sedang bersama dengan karina dan para bawahannya sedang mengecek desain" gaun dan bahan" nya. Mereka menyulap paviliun belakang rumah utama menjadi tempat mereka mendesain dan membuat baju... Mereka akan membuat gaun" yg menakjubkan..
Semnatara pembangunan pertama butik alisa berada di pusat kota berjajar dengan toko" paling mentereng di wilayah itu. Pembangunan toko sudah hampir 80% karena benar" memiliki banyak pekerja disana.

' maaf nona diminta untuk keruangan kerja tuan duke. Kata salah satu pelayan

' baiklah ... Karina aku ke ruang kerja auah dulu kau urus semua disini. Pamit alisa.

Setelah berjalan di koridor kini alisa sudh sampai di depan ruang kerja duke siwon.

Tok tok

' ayah ini aku alisa

' masuk- sahut duke siwon dari dalam

Alisa pun masuk ke dalam ruang kerja sang ayah. Ternyata di sana juga ada kaki tangan ayah yaitu paman john

' john tinggal kan kami berdua- interupsi duke siwon

' hamba pamit yg mulia... Mari lady- pamitnya pada ku...

Ketika pintu tertutup.

' kemari sayang.. Apa ayah mengganggu pekerjaan mu?? Tanya sang duke

' tidak ayah kebetulan hari ini aku hanya mengawasi saja.

'baiklah.. Ayah tidak akan berbasa basi.
Ini ada beberapa amplop yang berisi lamaran untuk meminang mu. Dan sudah ayah seleksi kandidatnya yg oantas bersanding dengn mu.

Alisa pun menerima gulungan" tersebut dan mulai membaca secara seksama.

' bawalah kedalam kamar mu sayang. Ayah dan ibu mu tak akan ikut campur dengan pilihan mu. Setidak nya ayah sudah menyeleksi yg benar" pantas bersanding dengan anak ayah- Tutur siwon

'baik ayah alisa pamit....

Siwon mengangguk dan tersenyum hangat.
Semoga pilihan kita kita jatuh pada orang yg sama  ya sayang... Monolog siwon dalam hati... Sebenarnya ada seseorang yg sangat ingin direkomendasi kan siwon. Tapi dia tak mau terbebani akan pilihan yg dia ambil akan membebani pikiran alisa.

Sementara sesampainya alisa dalam bilik kamar dia pun langsung meletakan gulungan itu di meja dan merebahkan diri ke kasur empuk nya. Pikirannya melayang pada tindakan pangeran eunwoo beberapa hari lalu.

Semenatara didalam istana kini sedang heboh dengan semakin parahnya keadaan putra mahkota penyakit dalam yg dia miliki semakin lama semakin membuat fisik nya melemah itulah yg membuat sang raja khawatir sedangkan sang putri mahkota pun juga belum menunjukan tanda'' kehamilannya.
Hingga semua pekerjaan sang putra mahkota kini dilimpahkan kepada kedua pangeran taehyung dan eunwoo.

' kenapa dokter sehan belum datang yang mulia??? Khawatir putri mahkota karena melihat sang suami sudah pucat pasi...

Tok tok tok

Pintu terbuka menampilkan dokter sehan yg buru memeriksa keadaan putra mahkota

' bagaimana keadaan putra ku?? Tanya permaisuri/ ratu

' kondisinya semakin melemah permaisuri hamba rasa ramuan nya sudah tidak bekerja pada tubuh pangeran- sesal sehan

'hiks hikss bangun putra mahkota semua orang menunggu mu ada ayah dan ibu disini juga ada adik kecilmu rose - tangis jisoo pecah melihat sang suami terbaring di atas kasur mereka.

' kakak bangun hiks hiks hikss .... Histeris putri rose

Sang permaisuri dan raja pun memeluk  satu sama lain.... Mereka tak menyangka bahwa putra mereka kini terbaring tak berdaya di depan mata mereka.

' dokter sehan apa tidak ada jalan keluar lain?? Tanya sang raja

' mohon ampun baginda  hamba akan berusaha semampu hamba.
Hamba akan meresepkan ramuan baru. Semoga dapat bereaksi pada tubuh putra mahkota...

Lalu sehan pun memberikan gulungan kertas itu pada peracik ramuan.

Kini di dalam kamar sang pangeran mahkota hanya ada sang jin dan jisoo.
Tak ada kata bosan bagi jisoo untuk menemani sang suami...

Jisoo merasa kan pergerakan tangan mebelai surainya. Ia pun bergegas membuka mata...

' sayang- kaget jisoo melihat mata sang suami terbuka dengan wajah pucat nya serta senyum kecil di bibirnya... Jisoo pun langsung memeluk sang suami keharuan yg jisoo rasakan membuat sang putra mahkota menjadi merasa bersalah....
Beberapa saat setelah mereka saling mencurahkan rasa rindu satu sama lain sang putra mahkota pun bertannya.

' sayang bisa kah kau panggilkan taehyung dan eunwoo.. Lemah jin

'mereka sedang berada diluar istana untuk menyelesaikan perintah baginda raja suamiku.

' kalau begitu panggilkan rose... Ada yg ingin aku katakan padanya dan jangan lupa beritahu penjaga kamar taehyung dan eunwoo saat mereka sudah kembali suruh mereka untuk datang menemuiku-  kata jin

' baiklah .. Tunggu sebentar aku akan memnaggil rosee...

Tak berapa lama rose datang dengan sedikit berlari dan langsung memeluk sang kakak sedang jisoo masih menjalankan perintah lain dari sang suami.

' kakak aku senang kakak sudah sadar. Aku begitu takut .... Sedih purti rose

' adik kakak tidak boleh bersedih.... Kata jin sambil membelai rambut sang adik

' maka kakak harus berjanji tetap sehat dan harus melihat adik kecil kakak ini menikah- pinta rose

' kakak sangat ingin tapi kakak tidak bisa berjanji...
'bagaimana perkembangan hubungan mu dan jendral jeka?? Tanya jin

Rose mendesah pelan
' hah kakak tau sendiri kan jendral jeka sangat sulit di dekati kak. Dia selalu mengambil jarak . Apalagi kakak juga tau  kalau dia menyukai alisa bukan aku. Adunya pada sang kakak.

' kalau boleh kakak memberi saran padamu. Jika suatu saat kau kecewa akan perasaan mu yg tak terbalas maka jangan menyalahkan orang lain rose. Munhkin memang dia bukan yg terbaik untuk mu. Tapi kakak yakin apa pun pilihan allisa jendral jeka atau pun dirimu nanti kalian akan akan saling mendukung satu sama lain.

Rose hanya mengangguk sebagai jawaban nya.
Tak berapa lama satu persatu para anggota kelurga kerajaan menyambangi putra mahkota.

Dirasa cukup lelah kini jin dan jisoo sedang berbaring dan mendekap satu sama lain.

' sayang alisa akan datang besok siang. Kata jisoo memcah keheningan malam ini.

' suruh dia langsung kesini.

Jiso pun mengangguk paham.

' kau tau.. Kau adalah wanita paling cantik yg bisa membuatku terjatuh dalam satu kali pandang...

Jiso pun mendongakan kepala menatapnwajah sang suami lalu tersenyum.
' aku tau. Aku jisoo putri dari duke donghae dan duchess irene wanita ke dua tercantik di silsila- sombong nya
Jin pun terkekeh mendengar jawaban dari sang istri

' kenapa nomor dua?? Heran jin

' karena kini sudah ada lady alisa di nomor satu... Jawab jisoo

' tapi bagiku kau adalah yg nomor satu dan tak ada nomor dua dan selanjutnya. Rayu jin

Jisoo dibuat malu oeh perktaan jin.

' jadi jika suatuu saat nanti aku sudah tidak di samping mu lagi. Tetaplah menjaga senyuman ini untuk kebahagiaan mu.

Pernyataan itu sukses menghatam jisoo... Senyum nya berubah menjadi air mata .. Karena jisoo pun menyadari entah berapa lama mereka masih bisa di takdirkan bersama....