All Lies, Darling

⠀⠀SINOPSIS

Aku hanya ingin jadi kaya raya.

Bukankah itu adalah keinginan semua insan? Tatkala dapat membeli apapun di dunia, mewujudkan sesuatu yang belum pernah ada di dunia dan mempertontonkan kekayaan tersebut pada seluruh dunia. Oh, bau uang yang tergenggam lama di tangan dan bagaimana hati berdebar manakala kartu kredit digesekkan pada mesin lalu kau menerima struk belanja!

Rasanya sememuaskan berciuman dengan orang yang kita cinta.

Bumi layak barang antik yang menampilkan pelbagai keajaiban. Hanya dengan sekali anggukan, semua telah tersedia di atas meja.

Orang bilang, kebahagiaan tak bisa dibeli dengan uang. Satu koin tak mampu membayar satu senyuman.

Uhm, aku hanya bisa prihatin dengan pikiran orang-orang tersebut. Apa kau sedang tinggal di zaman purbakala?

Uang sungguh berarti di masa sekarang.

Aku tidak bermaksud menghakimi yah, jadi silahkan kalian mencari kegembiraan dengan cara lain. Tapi bagiku, uang seberharga waktu. Menyepelekan uang adalah sama dengan menyepelekan waktu.

Oleh karenanya, sedari kecil aku bersama kakakku--Nova--amat sangat pekerja keras. Mengetahui bahwa diriku terlahir dari keluarga dengan tingkat ekonomi paling bawah, aku berusaha untuk mengubah alur hidup yang teramat miskin ini.

Aku dan kakakku mengabdikan diri pada keluarga kaya raya di Nashville, USA.

Keluarga Barben.

Singkat cerita, mereka tak memiliki anak sehingga mempekerjakan 4 orang untuk mengurus hunian yang mereka tinggali di Nashville. Dan pada saat Mr. Barben dan Mrs. Barben meninggal dunia, seorang notaris datang membacakan surat wasiat.

Berdasarkan surat wasiat tersebut, aku, Camila Rosen, yang mendapat seluruh warisan keluarga Barben. Betapa terkejutnya aku, mendapati tiga pekerja lainnya yang ada di ruangan tersebut tak mendapat sepeserpun.

Agathaa Nova Rosen, si tukang masak.

Cornelius Erlangga, si tukang kebun.

Gillbert Aston Cyrus, si satpam.

Mereka segera berbalik ke belakang dan menatapku penuh kebencian, seakan siap menerkam dan membunuhku kapan saja. Begitu dingin sampai-sampai bulu tanganku merinding hebat.

Inilah aku.

Terjebak di antara harta dan keluarga.

Kalau jadi aku, mana yang kan kau pilih?

--☆--

Note dari arga : HALO! Sudut pandang Camila akan membawa kalian mengarungi kisah ini. Of course, sinopsis tidak mendefinisikan seluruh isi cerita jadi siapa yang siap untuk membaca? 3 Votes dan 2 Comment untuk Chapter 01. Bye💗🤗