P.S: Sebelum baca, boleh tekan ikon bintang di pojok kiri bawah. Terima kasih >_<
***
“Keajaiban adalah nama lain dari kerja keras”
Seoul, 3 Desember 2022
“Dia teman baikmu?”
“Ada perlu apa mama menanyakan tentang Hwayeon?
Pemilik suara itu adalah Aeri. Ia sudah kembali dari Paris sejak sebulan yang lalu, tepat setelah mendapat kiriman dari Gyeoul mengenai artikel putra mahkota. Berita itu menjadi topik panas yang paling banyak dibicarakan seluruh warga korea selatan, terutama para penggemar Putra Mahkota.
Aeri bahkan mulanya tidak menyadari siapa gadis di foto itu sebelum Gyeoul mengatakan kepadanya bahwa dia mirip Hwayeon. Dan bisa ditebak apa yang terjadi setelahnya. Ponsel Hwayeon dipenuhi pesan spam dari sahabatnya itu.
“Jadi ada perlu apa Yang Mulia menanyakan tentang Hwayeon?
“Bukan hal besar, aku hanya ingin mendengar beberapa hal tentangnya.”
“Dia gadis yang baik, dermawan dan juga pintar..ahh, dia mengambil double major untuk jenjang sarjananya”
Hwayeon kau harus membayarku untuk ini, batin Aeri.
“Yang lain? Apakah dia gadis yang ceroboh?
Ya, dia sangat ceroboh. Aeri berdialog dengan dirinya sendiri
“Atau dia penggila harta? Dia punya penyakit? Ratu menyerbu dengan pertanyaan beruntun.
Aeri meraih kedua tangan permaisuri “Mama, Dia seorang gadis yang baik."
"Jika anda meragukannya karna artikel itu—"
Kalimat Aeri terhenti. Ia perhatikan dengan seksama mimik wajah Ratu yang berubah terkejut. Mungkin ratu berpikir bahwa Hwayeon yang menceritakan itu.
“Ah.. bukan Hwayeon yang memberitahu. Saya hanya mengetahuinya dari foto yang beredar. Dia sahabat saya, mana mungkin saya tidak tahu."
Ratu mengangguk. Pasalnya berita itu diselesaikan secara tertutup tanpa ada seorang pun yang mengetahuinya. Meskipun di beberapa web, ada beberapa anak muda dan kenalan yang menduganya.
“Jika yang ada di pikiran saya benar dan anda menanyakan pendapat saya, maka saya akan bilang tidak seorang pun yang saya kenal yang lebih pantas untuk posisi itu dibanding dia”
Benar, tidak ada yang lebih tahu tentangnya dibanding teman dekatnya. Aku harap dapat mempercayainya.
Emosi Ratu melunak setelah mendengar itu. Ada alasan mengapa ratu tiba tiba memanggil aeri keponakannya ke istana. Alasan yang sama dengan yang menyebabkan Yang Mulia raja begitu gembira beberapa hari ini.
***
Musim dingin. Musim yang paling dibenci oleh Hwayeon. Itu mengingatkannya akan kenangan buruk di masa lalu. Hwayeon sebenarnya bukan orang yang menyukai alkohol, tapi tingkat konsumsi alkoholnya biasanya akan meningkat di musim ini. Bukan untuk menghangatkan diri, tapi hanya agar kebisingan itu terlepas dari kepalanya.
Tiga minggu lalu setibanya ia di Seoul, sesuai dengan perkataan Raja, ia mendapatkan undangan dari Blue House. Pada mulanya itu hanya pembicaraan biasa dan pemberian hadiah atas kinerjanya selama mepresentasikan budaya korea di acara diplomasi antar negara tetangga.
YOU ARE READING
BLOOMING IN MONARCHY (Love, Revenge and War) | Jeno x Karina (Jenrina)
Fanfiction"Kau seperti kastil yang tertutup tembok tinggi dari segala sisi, susah sekali untukku mencoba memahamimu" Lee Yul "Di dalam kastil gelap itu ada potongan kaca yang berserakan, aku tidak ingin kau terluka ketika mencoba memasukinya" Yu Hwa-yeon *** ...
