part 1

95.4K 3.4K 21
                                    

sinar mentari menyinari dinding kamar, seolah menyapa seorang pemilik kamar tersebut yg sedang asik dengan mimpi indahnya seakan tak menghiraukan bahwa sang mentari telah di puncak.

hening keadaan kamar tersebut, hingga akhirnya terdengar deru langkah kaki menuju pintu kamar sang pemilik kamar.

suara itu pun berhenti tepat disamping tempat tidur, dengan senyum jahil seseorang tersebut pun membangunkan sosok pria yg sedang tertidur pulas.

"aliiii, prilly lagi pergi tuh ke caffe sama cowo barusan"

dengan terkejut pria yg bernama ali itu pun bangun dan langsung duduk melihat sang kaka yg bernama kaia dengan perasaan kaget.

"hah? caffe mana? kok dia ga bilang sii"ucap ali lalu bergegas mengambil kunci mobil disamping tempat tidurnya.

karna tak kuat menahan tawa kaia pun terbahak-bahak melihat tingkah adiknya yg seperti orang kehilangan harta karun.

"aliii aliiii lu segitunya banget sii sama prilly, liat noh iler lu masih nempel udah mau ngibrit aja pake boxer sama kaos begini ahahaha"

dengan tatapan tajam ali pun menyadari akan tingkahnya yg sedang dikerjai oleh kakaknya tersebut.

"ahhh elu kak, ngagetin gue aja deh, gue kan panik.. ahhhh sono sono gangguin gue aja" ucap ali kesal dan mencoba menghubungi prilly melalui ponselnya.

tak selang berapa lama terdengar suara iphone prilly di kamar ali, ali pun bingung mengapa suara itu sangat jelas, saat ia menatap kakaknya yang masih saja tertawa ia pun melihat iphone prilly di gengam oleh kakaknya.

"loh kok iphone nya prilly di lu sih ka? ahh elahhh si prilly kemana? kenapa iphonenya sama lu" ucap ali bertubi-tubi.

"yaelah lebay deh lu, tadi pagi si prilly kesini eh lu nya masih tidur yaudah di ajak mama ke supermarket deh buat masak-masak. hp nya tadi gue pinjem soalnya gue abis selfie sambil liat-liat se protek apa sii ade gue sama prilly ahahaha"

"ngeselin lu, ah elahhh trus nasib gue gimana ini? dia cuma berdua kan sama mama? lagian kenapa ga bagunin gue aja si kalau prilly dateng"

"nasib lu ya lu mandi aja sekarang, ga mereka bertiga. tadi pril.."

"hah bertiga sama siapa? ih ngeselin banget sii" potong ali

"ihhh orang gue belum selesai ngomong juga, dasar adik durhaka, bertigalah sama mang dindin, nethink mulu si lu" ucap kaia kesal.

ali tak menghiraukan ocehan kakaknya ia pun segera menelpon mamanya.

"hallo, kenapa sayangnya mama?" ucap mama ali

"hallo ma? prilly nya ada? lagi dmna? ali jemput yaa? masih lama ga? prilly aman kan ma? ga lagi di samping atau segala macamnya kan?" tanya ali.

"ya ampun abang, ini petugas sensus apa yaa? satu-satu dong kalau nanya" ucap mama ali

"iya yaa,, yaudah ali mau ngomong sama prilly"ucap ali

"iyaa baby ken..." ucap prilly terpotong.

"kamu dimana sii? kok hp ditinggal? sekarang posisi dimana? aku yang jemput ya, pokoknya kamu harus jaga jarak sama sekitar apalagi cowo-cowok" ucap ali.

"ya ampun baby ih, satu-satu kek ngomongnya, iyaa ini aku mau pulang kok, gausah jemput yaa kita ketemu dirumah aja, ini udah masukin barang-barang ke mobil kok" ucap prilly

"yaudah cepet yaa, gausah mampir-mampir bilang mang dindin nyetir yg bener, cari jalan yg ga macet biar cepet nyampenya"

"iyaa baby.. iyaa aku pulang nih, kamu mandi yaa, abis itu minum susu sama rotinya di meja sofa kamu yaa"

"oke, hati-hati. aku sayang kamu, love you"

"iya baby, love you too bye"

#telepon pun terputus

"udah teleponnya sayang" ucap mama ali

"udah mah, nih (mengembalikan iphone mama ali) maaf yaa ma gara-gara illy ga bawa hp jadi ali tlp ke mama" ucap prilly

"hehehe gpp sayang, mama malah yg minta maaf atas sikap anak mama yg over itu, dia tuh begitu tuh kelakuannya, maklumin aja yaa ly" ucap mama ali.

"iyaa mam, udah biasa kok. dia emang begitu" ucap prilly tersenyum.

mobil yg di tumpangi prilly dan mama ali pun bergegas pulang.

#Skip
dirumah

ali yang baru saja selesai mandi keluar kamar menuju ruang tamu yg disana terdapat kaia yg masih asik dengan iphone prilly dan nengedit-edit fotonya..

"eh lu masih anteng ajaa, siniin hp nya prilly" ucap ali yg langsung mengambil iphone prilly dari gengamannya.

"ahhh reseee lu, siniin tinggal di save and send itu ke hp gue ihhh ali" ucap kaia yg berusaha mengambil iphone prilly.

"eittttt gabisa.. ntar ntar gue kirimin dengan editan gue" ucap ali lalu bergegas ke samping menuju kolam renang rumahnya.

"dasar mr.over protec" ucap kaia berteriak.

ali tak menghiraukannya ia berlalu saja ke arah kolam renang samping rumahnya sambil melihat-lihat isi dari iphone prilly.

my protectif babyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang