3

1.3K 109 1
                                    

Welcome to a book where the story contains non baku elements in every sentence















SIDE






Chenle pagi ini terbingungkan karena ia sekarang bangun terlambat, sedangkan chenle di hukum tidam boleb membawah kendaraan pribadi saat ke sekolah. Sementara sekarang sudah hampir jam 06.45

Tapi pada akhir nya chenle pergi ke sekolah dengan menggunakan motor nya, tak peduli bila si ketos itu mengamuk dan akhirnya memberi chenle hukuman

Sampai di mana chenle sampai di sekolah, netra nya melihat gerbang sekolah yang masih terbuka. Dan mungkin kali ini chenle tidak akan di hukum lagi karena telat

Dan benar saja, mungkin chenle memilih pilihan yang tepat dengan membawa motor ke sekolah walaupun jisung melarang nya untuk tak membawa kendaraan pribadi ke sekolah. Tapi dasar nya chenle acuh, jadi di hukum apapun chenle tetap akan melakukan lagi

Chenle pun segera memarkirkan motor nya di parkiran sekolah, kemudian berjalan dengan santai nya menuju kelas tanpa memperdulikan apapun

Entah ini hari keberuntungan chenle atau tidak, yang pasti saat chenle masuk juga masih tak ada guru sama sekali. Kelas juga masih ramai dengan ocehan-ocehan murid lain

Chenle pun menduduk kan dirinya ke kursinya. Jaemin yang melihat itupun hanya bisa menghela nafas sambil melihat ke arah jam, tak ada kapok-kapok nya memang teman nya satu ini

"Telat lo?" Tanya jaemin. Chenle yang merasa di panggil pun menolehkan pandangan nya

"Kaga tuh, gerbang nya aja masih kebuka"

"Serah dah"

Tak lama setelah itu guru pun memasuki kelas dengan buku yang sudah ia bawah di tangan nya. Chenle yang melihat itu hanya bisa menghela nafas pasrah


●○


Setelah mengikuti pelajaran dan kini waktu nya istirahat. Chenle jaemin haechan dan juga renjun pun kini sudah berada di kantin, tak lupa memesan makanan mereka

"Na.." panggil chenle pada jaemin. Jaemin hanya berdehem sebagai jawaban

"Lu kesini naik apa?" Tanya chenle

"Um gue tadi di anter ma abang gue, mang napa?"

"Gue---

"Etss, jangan bilang lu bawa motor ke sekolah"  jaemin memotong omongan chenle karena ia tau pasti chenle membawa kendaraan pribadi ke sekolah

Chenle memgangguk sebagai jawaban

"Anjing lu le! Kalau kak jisung tau kek mana oi?" Tanya jaemin heboh. Chenle hanya mengslus dada

"Ye, dari pada telat yakan" final chenle. Jaemin hanya geleng geleng kepala

"Lu berdua di hukum kak jisung?" Tanya renjun pada chenle jaemin. Mereka berdua mengangguk sebagai jawaban

"Di hukum paan?" Tanya haechan tiba tiba

"Kaga boleh bawa kendaraan pribadi ke sekolah" jawab jaemin

Side ; jichenWhere stories live. Discover now