Aku menganggukkan kepalaku dan berjalan menuju ke kamar Christy.

"Dek, cepet turun, ada bakso" Ucapku dari luar kamar Christy.

Christy pun langsung keluar dari kamarnya.

"Kamu beli tadi Zoy?" Tanya Christy padaku.

"Iyaa, tadi beli sama kak jepa" Balasku.

Kami berdua berjalan menuju ke bawah untuk makan bersama.

Saat ini kami sudah berada di depan meja makan.

"Semalem Mami pulang jam berapa Bun?" Tanyaku pada Bunda saat sedang memakan bakso.

"Jam setengah satu malam kak" Balas Bunda.

"Ohh, tumben malem banget" Balasku.

"Iya kak, lagi lembur kata Mami banyak kerjaannya" Balas Bunda.

Aku menganggukkan kepala dan melanjutkan kegiatan makan.

"Kak, masuk ke sekolah lagi kapan?" Tanya Christy padaku.

"Sebulan lagi dek, bentar lagi. Sabar" Balasku.

"Oh ya lo udah mau lulus ya kak" Ucapku pada Jevara.

Ia menganggukkan kepalanya sambil mengunyah bakso terakhir yang ada di mangkuknya.

"Keren amat" Ucapku.

"Keren dong" Balas Jevara setalah itu ia meminum segelas air putih.

"Ini kalian udah kan, kuahnya ga mau dihabisin?" Tanya bunda yang hendak membereskan mangkuk.

"Udah Bun" Balasku dan Jevara.

"Adek juga udahh Bun" Ucap Christy.

Bunda menganggukkan kepala dan langsung membereskan mangkuk serta membawanya ke wastafel.

Aku berjalan menuju ke ruang tengah untuk bersantai. Aku membuka ponselku dan membuka aplikasi Twitter.

"Razel? Sama siapa?" Gumamku saat melihat postingan Twitter Razel.

"Belum ngabarin kirain belum bisa pegang hp ternyata lagi sama orang lain" Batinku.

Tak berselang lama, pesan dari Razel masuk ke ponselku.

Aku langsung membalas pesan tersebut.

"Mau ke kamar ga dek?" Tanya Jevara padaku.

"Oh ya boleh" Balasku.

Kami berdua pun langsung berjalan menuju kamarku.

Aku menaruh ponselku di atas nakas kemudian duduk dan menyandarkan tubuhku pada headboard kasur.

"Kak" Panggilku pada Jevara.

"Kenapa?" Balas Jevara.

"Kalo misalkan Mami gue selingkuh gimana ya" Balasku seraya menatap Jevara.

"Maksud lo? Tante tara secinta itu sama Bunda lo dek, jadi ga mungkin" Balas Jevara.

"Ga ada yang ga mungkin di dunia ini" Balasku.

"Iya sih, emang lo tau dari mana kalo Mami lo selingkuh??" Balas Jevara.

"Ya ga tau sih gue, tapi semoga aja ngga" Balasku.

"Kalo selingkuh beneran gue gorok Mami lo biar kata dia tante gue, gue ga suka sama orang yang selingkuh" Balas Jevara.

"Sejak kapan ada orang yang suka sama orang tukan selingkuh? Ga waras kayaknya kalo ada mah" Balasku.

"Lcd nya udah kena itu mah kalo emang ada" Balas Jevara.

"Lu jangan ninggalin gue ya kak" Ucapku pada Jevara.

Aku, Kamu, dan Bandung (zeedel) (hiatus)Where stories live. Discover now