•ENCHANTED• [ZEESHA]

10

pulang sekolah
Marsha menghampiri Zevano di parkiran dengan wajah kusut, membuat Zevano penasaran namun denial untuk bertanya.

"muka lo jelek tau." ujar Zevano membuat Marsha menatapnya kesal

"yang penting gak lebih jelek dari lo, wlee." Marsha menjulurkan lidah mengejek Zevano

Zevano yang merasa gemas langsung memakai helm

"buruan naik, lelet lo."

"y." Marsha memakai helmnya lalu menaiki motor Zevano

"lo sakit?" tanya Zevano saat berhenti dilampu merah

"gak."

"kok dari tadi diem mulu."

"emang gue harus koprol gitu." Marsha menyolot

Zevano malas menjawab, lampu lalu lintas menghijau. Zevano langsung menancap gas motornya dengan kecepatan penuh yang membuat Marsha kaget hampir terjungkal untungnya ia dengan cepat memeluk perut Zevano

"Zevandra anj*ng, kalo gue jatoh gimana?" teriak Marsha memukul keras bahu Zevano

"makanya pegangan."

"ya ga kaya gitu ngasih taunya goblok." Marsha memukul helm Zevano

"tangan lo enteng banget dilihat-liat." kesal Zevano karena digeplak mulu

"makanya jangan ngeselin, lo mau modus kan ke gue."

"dih, gak ya."

mereka sampai di rumah marsha
"udah pulang sana." usir Marsha ke Zevano

"udah di tumpangin bukannya nawarin minum malah ngusir." Zevano mengacak rambut Marsha  dan langsung ditepis oleh Marsha

"hellow,, gue gak pernah minta tumpangan ya sama lo." nada bicara Marsha meninggi

"iya deh sayang, aku salah." Zevano mengalah

"sayang-sayangan sama kebo sana." setelah mengucapkan itu Marsha langsung masuk ke rumahnya

Zevano tertawa ia merasa gemas dengan respon Marsha.

sekarang Zevano dkk, Arga dkk sudah di area ring tinju. bukan hanya kedua geng itu yang ada di sana. ternyata banyak anak sekolah mereka yang menonton, mereka semua tau karena geng Arga yang koar-koar.

Zevano dan Arga sekarang hanya memakai celana boxer, keduanya sudah memakai sarung tangan tinju.

mereka memasuki ring tinju dan mendapatkan sorakan dari penonton

ready!!! ujar wasit.
'ting ting'

pertandingan pun dimulai, penonton bersorak untuk mendukung salah satu diantara mereka

belum lama pertandingan dimulai namun Zevano sudah mendominasi serangan. mereka semua bahkan Arga kaget betapa lincahnya Zevano yang terus menyerang Arga dan Arga hanya bisa bertahan.

pukulan demi pukulan Zevano lontarkan untuk menyerang tanpa memberi celah ke Arga. sampai akhirnya Zevano dapat memukul pelipis arga.

ronde pertama selesai mereka ke pojok ring untuk istirahat

"Zee lo harus fokus, jangan kasih celah ke Arga, oke!" nasihat dari Aran. Aldo sibuk memijit lengan Zevano dan Gito memberikan minum ke Zevano

ronde dua dimulai

sama seperti tadi Zevano masih unggul dalam serangan, Arga sudah mulai kehilangan energi berbeda dengan Zevano yang bersemangat dan masih fit.

pertandingan berlangsung sampai ronde 4, Arga yang sudah kewalahan tidak bisa mengimbangi permainan Zevano hingga akhirnya ia lengah dengan cepat Zevano memukul wajah Arga sangat kuat hingga Arga terkapar.