15

439 72 36
                                    

Jungkook's POV.

•••

Kemeja putih dengan jas hitam lagi.

Kemeja lalu jas, seperti itu selama lima hari meskipun itu memiliki motif dan warna yang berbeda.

Apakah pakaian vampire selalu seperti ini?

Dan riasan bold?

Aku tidak suka.

Jungkook menatap pantulan dirinya di dalam cermin, dia menyipitkan matanya kemudian mengembalikan ukurannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook menatap pantulan dirinya di dalam cermin, dia menyipitkan matanya kemudian mengembalikan ukurannya. Mengerutkan bibirnya, kemudian mengembalikan bentuknya. Hanya seperti itu dia mulai bosan menatap dirinya di cermin.

Helaan napas kembali terdengar.

Pesan datang pagi-pagi sekali dari Taehyung:

TaehyungK [Maaf aku akan pergi sekolah bersama temanku, kami harus mempersiapkan semuanya.]

Apa yang mereka siapkan?

Tidak bisakah aku membantu juga?

Jungkook tidak tau pertunjukkan seperti apa yang akan dibawakan oleh kelas 3A. Peran apa yang akan diambil oleh Taehyung, dia penasaran.

Dia hanya mengatakan dia akan bermain dengan tiga orang lainnya. Dua laki-laki dan dua perempuan. Jungkook diam-diam merasa curiga.

Taehyung tidak mau memberitahunya, tidak membiarkannya menonton latihannya. Dan sekarang dia pergi ke sekolah bersama temannya.

Menyebalkan.

○○○

Stan kelas 3F bagaimanapun selalu ramai.

Apakah karena mereka menyukai burger atau mereka menyukai tema vampire ini?

"Jungkook, ayo pergi untuk mendukung teman kita!"

Bambam juga menggunakan kemeja putih dan jas hitam. Disampingnya ada Mingyu yang juga menggunakan pakaian serupa.

Eunwoo bersama Jaehyun ikut dalam pertunjukkan kelas. Mereka tampak aktif kadang-kadang.

"Jungkook tidak akan mendukung teman kita, dia akan mendukung kakak ipar!"

Mingyu sangat menyebalkan. Sangat menyebalkan karena dia mengatakan fakta itu dengan lantang.

Bambam tertawa dengan renyah, dia bahkan memiliki sedikit air mata di ujung matanya yang dia usap, "Jadi nomor urut berapa kakak ipar tampil?"

"Nomor 5."

"Bagaimana dengan kelas kita?"

"Aku tidak tau."

"Kau benar-benar tidak peduli lagi pada kelas kita bukan?"

"Diamlah."

○○○

Benang merah jelas menunjukkan ke arah belakang panggung. Tetapi dia tidak dapat melihat sosok yang ingin dia lihat.

Red Fate (kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang