02

538 102 24
                                    

Taehyung tiba-tiba merasa sangat enggan untuk datang ke sekolah.

Satu minggu yang lalu adalah saat dimana dia memiliki benang merah pada jari manisnya. Satu minggu juga dia telah mengetahui siapa orang yang menjadi takdirnya.

Namun dalam seminggu mereka masih tidak mengenal satu sama lain, mereka bahkan tidak berbicara atau hanya sekedar memberi senyuman saat berpapasan.

Jeon Jungkook lebih menyebalkan daripada yang dia kira.

Bukan berarti dia ingin segera memiliki hubungan dengannya, dia hanya ingin setidaknya mereka membicarakannya atau setidaknya berkenalan.

Taehyung tidak ingin memulai untuk berkenalan atau berbicara dengannya, dan sepertinya Jungkook juga sama.

"Lalu biarlah kita tidak usah bersama! Tidak usah menikah! Mati saja, sialan!"

Taehyung memakai seragam sekolahnya dan menggerutu dengan perasaan sebal dihatinya.

Jimin masih datang untuk bertanya padanya apakah benang itu sudah muncul atau belum. Dan Taehyung masih tidak ingin memberitahunya atau bahkan semakin tidak ingin memberitahunya.

"Aku hanya akan menganggapnya tidak ada!"

○○○

Periode pertama adalah pelajaran olahraga.

Taehyung memiliki keringat bercucuran setelah berlari lima kali putaran lapangan olahraga.

Dia meluruskan kakinya, menggunakan kerah bajunya untuk mengipasi dirinya.

Dia mengatur napasnya yang putus-putus karena kelelahan saat tanpa sadar matanya menatap pada ujung lapangan.

Disana, Jungkook bersama keempat temannya yang selalu bersamanya tengah menatapnya, kemudian kembali mengalihkan tatapannya seolah dia tidak melihat apapun.

"Sialan, dia benar-benar membuatku kesal."

Olahraga yang dilakukan kali ini tidak terlalu berat, hanya melakukan beberapa push up dan sit up, tetapi Taehyung merasa energinya telah terkuras sebanyak 85%.

Dia sangat kesal dengan tubuhnya yang mudah lelah.

Taehyung keluar dari bilik kamar mandi setelah mengganti pakaiannya, dia akan berjalan lurus ke wastafel saat tiba-tiba tubuhnya terasa kaku. Seolah robot, dia benar-benar melakukan pergerakan dengan kaku meskipun hanya memutar keran air.

Orang itu... ujung benangnya saat ini berada tepat di sebelahnya! Sendirian dan bersandar pada wastafel dengan tangan terlipat di dada dan satu kakinya yang diluruskan sementara kaki lainnya setengah tertekuk.

Taehyung benar-benar tidak menyadarinya saat benang merah ditangannya mengencang sebelumnya.

Jungkook berada disebelahnya, tengah bersandar pada wastafel, diam dan hanya memperhatikan.

Benar-benar hanya diam.

Taehyung merasa sangat canggung, untuk apa dia datang jika hanya akan menjadi patung.

Taehyung juga memilih untuk diam dan tidak mengatakan apapun.

Jika dia tidak mengatakan apapun, maka aku juga tidak akan mengatakan apapun!

Tepat saat dia selesai membasuh tangannya, dia mendengar Jungkook menghela napas. Taehyung mengernyit, untuk apa helaan napas itu?

Dia melihat Jungkook mengeluarkan sesuatu yang dia sembunyikan atau mungkin itu hanya Taehyung yang tidak menyadarinya dari tangannya yang sebelumnya terlipat di dadanya, itu adalah sebotol air mineral.

Red Fate (kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang