19.

262 42 26
                                    

Maaf lama nggak up,☺
.
.
🍁Happy reading🍁
.
.
.

___________________________________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

___________________________________________
....


"J-jika kau bosan sama aku bilang kim taehyung, a-aku tau bahwa aku sulit memberimu keturunan. Tapi j-jangan seperti ini!!" Teriak jisoo marah, kemudian beranjak menuju balkon kamar mereka meninggalkan taehyung yang kebingungan dengan perkataannya.

"Apa maksud mu?!" Taehyung menghela nafasnya mencoba untuk tenang, ia tidak boleh emosi mereka harus menyelesaikan kesalahpahaman ini dengan kepala dingin.

"Apa maksud mu? Aku tidak mengerti" ulang taehyung, kemudian berdiri disamping jisoo dengan menatapnya cukup dingin.

"Jangan pura-pura bodoh kim, aku tau otak busuk mu"

"Aku memang tidak mengerti maksud mu kim jisoo!!"

"Aku tidak perlu menjelaskan apa kesalahan mu, kita cukup disni" kata jisoo penuh penekanan, kembali memandang taehyung dengan tajam.

"KIM JISOO!! JANGAN BERTINDAK BODOH!!!" Emosi taehyung tersulut, ia tidak bisa menahannya lagi saat mendengar kata terakhir jisoo.

Jisoo mencoba menahan tangisnya ia harus kuat jangan terlihat lemah dimata taehyung, dan demi apapun ini pertama kalinya taehyung membentaknya setelah belasan tahun mereka bersama.

"B-bisakah kau t-tidak membentak ku?" Lirih jisoo mencoba sekuat mungkin menahan air matanya, tapi sedetik kemudian air yang tidak diharapkan itu jatuh membasahi pipi chubby nya yang terlihat memerah.

"Mian, aku t-tidak berniat begitu" sesal taehyung, mendekap tubuh jisoo yang bergetar menahan tangisnya.

"Nangis aja jangan ditahan tapi besok jangan nangis lagi, itu menyakiti ku"

"T-tapi kenapa kau membuat aku menangis?!!" Memberontak mencoba melepaskan diri tapi justru sebaliknya karena taehyung semakin mengeratkan pelukan hangat tapi sangat menyesakkan.

"Mian... Aku tidak beniat membentak mu"

"Sooya sekarang coba jelaskan apa maksud mu tadi?" Tanya taehyung kembali serius saat dirasa jisoo mulai tenang, kemudian menggendong jisoo seperti karung beras membawanya kesofa yang terletak dibalkon kamar mereka.

"Yaa!!! Kim pabbo turunkan aku!!" teriak jisoo memberontak, sayangnya dewi fortuna kelihatannya sedang berpihak pada taehyung.

"Apa mau mu kim?!" dengus jisoo kesal.

"Aku mau kamu menjelaskan apa maksud dari semua ini" jawab taehyung setelah mendudukkan jisoo diatas sofa kemudian berjongkok didepannya sambil menggenggam tangan mungil jisoo yang jauh lebih besar dibandingkan jemari taehyung.

"Tidak ada yang harus dijelaskan!! Semuanya sudah jelas.. Seulgi-ssi mengajak mu begituan dan jawaban kamu apa 'serius anda mau membantu saya' emang harus sampe segitunya ya gara-gara aku gak kasih jatah mingguan mu.. Seharusnya kamu mikirin aku dong kim!!" jawab jisoo cepat dalam sekali tarikan nafas.

MY SECRETARY [hiatus]Where stories live. Discover now