BAB 25

642 17 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Di pagi jam 4 Fahri terus memikirkan akan kedatangan ibunya.

"Duh gimana ini? gue harus ngomong apa sama Mama nanti."

Fahri terus mondar mandir di kamar, hingga muncul sebuah ide. Lalu ia pergi ke kamar Nesa untuk memberi tahukan kepada kekasihnya.

"Nes, hari ini kamu balik lagi ke apartemen kamu dulu ya," ucapnya.

"Kamu ngusir aku?" protesnya dengan kesal.

"Nggak bukan gitu! Mama aku pagi ini akan datang ke rumah, dan aku nggak mau ketahuan bahwa aku masih berhubungan sama kamu, tolong ngertiin aku lah Nes!" ujarnya.

"Iya iya, aku ngerti tapi dengan satu syarat," ucapnya.

"Syaratnya apa?"

"Aku minta uang 100 juta," jawabnya dengan enteng.

"Emang uang kemarin udah abis ya?" tanya Fahri.

"Kamu perhitungan banget si Fahri, aku tuh pacar kamu loh, aku kan beli skin care sama barang barang lainnya ya mana cukup uang yang kamu transfer itu!" jawabnya dengan kesal.

"Iya nanti aku transfer lagi deh, tapi sekarang kamu siap siap dulu ke apartemen kamu ya."

"Iya, aku akan secepatnya."

Kemudian setelah beres beres, Nesa segera pergi dari rumah Fahri menuju apartemennya.

"Akhirnya gua lega gak ada Nesa, jadi gue tinggal kasih alesan aja sama Mama, biar percaya haha," gumamnya dengan senang.

***

Beberapa jam kemudian suara ketukan pintu dari luar pun terdengar.

"Assalamualaikum," ucap seseorang dari luar rumah.

Kemudian Fahri segera membukakan pintu tersebut.

"M-Mama," ucap Fahri sedikit kaget.

"Iya, kamu kok kayak kaget aja," heran nya.

"Enggak, kok Mah ayo masuk."

Kemudian ibunya Fahri masuk ke dalam rumah, namun herannya ia tak melihat menantu kesayangannya.

Ia mencari cari keberadaan Nabila namun nihil, ia tak menemukannya.

"Fahri...Nabila kemana? tumben banget dia gak ada di rumah," tanya Mama Lia.

"e-e Nabila lagi di rumahnya mah," jawabnya.

"Hah kok dia pergi ke rumahnya? kenapa nggak tinggal bareng kamu aja? ada masalah ya sama kamu?"

"Enggak kok, Abi nya Nabila lagi sakit jadi dia harus tinggal di rumahnya dulu untuk sementara," jawabnya asal.

"Semoga Mama percaya aja deh, mati Gue kalo dia langsung beneran cek ke rumahnya Nabila, bisa ga percaya lagi nantinya," batinnya.

"Hah, bener kamu? kamu nggak bohong sama Mama kan Fahri?" kaget Lia.

"Enggak, kok mah. Fahri mana berani bohong kayak gini sama Mama," balasnya.

"Ya udah nanti sore, kita ke rumah Abinya Bila ya, kita jenguk dia," ucapnya.

"Duh, gimana ini? kalo Abinya Nabila beneran gak sakit gimana coba? mana gue gak tau Nabila di mana lagi," ucapnya membatin. Kini jantungnya mulai tak karuan.

"Fahri, kamu kok bengong sih?"

"Ah iya mah, ya udah Mama istirahat dulu, pasti kan cape baru pulang dari luar negeri," katanya mengalihkan topik pembicaraan.

"Iya mama mau tidur dulu ya."

Kemudian setelah itu, Fahri segera berangkat ke kantor, urusannya dengan ibunya mengenai Nabila, nanti ia pikirkan lagi, sekarang ia fokus dulu kepada kerjaannya.

______________________________________

Assalamualaikum maaf kalo up nya suka lama dan sedikit, karna aku jarang ada waktu luang, tapi aku akan usahakan meskipun sedikit aku akan update.

Untuk saat ini akan tidak ada adegan romance karna mulai ada konflik.

Tapi kalian jangan pergi, nanti ending nya bakalan ada adegan romance Fahri dan Nabila.

Jadi liat aja sampai akhir biar tau ending nya.

DI JODOHKAN DENGAN WANITA BERCADAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang