Landing On My Heart

Bab 82

Bagian 1

Fu Mingyu tersenyum dan membungkuk untuk menggendongnya.

–

Nyatanya, kehamilan awal berdampak kecil pada kehidupan normalnya. Ketika Ruan Sixian bebas, dia akan pergi ke konser, melihat pameran seni, dan membenamkan dirinya dalam sandiwara panggung. Akhirnya, dia menyadari bahwa kehidupan artistik seperti ini tidak cocok untuknya, dan lebih menarik untuk tinggal di rumah.

Cuaca semakin panas dan semakin panas, membuat orang semakin malas dan malas.

Perut Ruan Sixian tidak begitu terlihat. Setelah lima atau enam bulan, anggota tubuhnya juga tidak bengkak, dan dia masih mempertahankan kebiasaan berolahraga.

Namun, meskipun Ruan Sixian menganggur, Fu Mingyu menjadi sibuk seperti hantu di bulan ketujuh kehamilannya.

Mengapa dia mengatakan dia telah menjadi seperti hantu? Karena dia selalu pulang tengah malam. Saat Ruan Sixian bangun di pagi hari, tidak ada lagi orang di sekitarnya. Jika bukan karena kehangatan yang dia tinggalkan di tempat tidur, dia mungkin tidak tahu bahwa ada seseorang yang berbaring di sebelahnya.

Ruan Sixian merasa dia akan terlalu lelah jika ini terus berlanjut, jadi dia memintanya untuk kembali ke Apartemen Mingchen pada malam hari, yang dapat menghemat waktu perjalanannya yang lama.

Mulutnya berkata baik-baik saja, tetapi dia tetap pulang ke rumah setiap malam, berbaring di tempat tidur dengan sangat ringan dan berbaring miring sambil menggendong Ruan Sixian untuk tidur.

–

Selama periode ini, Fu Mingyu mendorong hampir semua kegiatan sosial, tetapi malam ini, ruang kerja sama rantai pasokan tripartit Perdagangan untuk pariwisata, penerbangan, dan akomodasi diadakan. Sore harinya, Zhu Dong mengundang para tamu untuk memesan kamar dan memanggil banyak orang yang tertarik untuk bekerja sama hari ini.

Situasi ini tidak bisa dihindari, jadi Fu Mingyu memberi tahu Ruan Sixian dan pergi ke tempat janji temu.

Selama perjamuan, semua orang bersemangat tinggi. Fu Mingyu adalah satu-satunya yang tidak minum sama sekali dan minum teh sebagai pengganti selama seluruh proses. Zhu Dong melihatnya dan menggumamkan beberapa patah kata.

"Mereka yang tidak tahu akan berpikir bahwa kamulah yang memiliki bayi di perutmu."

Ini membuat orang-orang di sampingnya tertawa, dan Fu Mingyu hanya mengangkat alisnya, tetapi dia tetap tidak berniat untuk minum, "Bukannya kamu tidak tahu sifat istriku."

Bos platform pariwisata di sebelah mereka mendengar percakapan antara keduanya, dan pada saat minum dan bersulang, dia akhirnya tahu lebih banyak tentang situasinya.

Seorang istri yang sedang hamil tujuh bulan biasanya mobilitasnya terbatas. Tapi situasi seperti ini, sepertinya menjadi kesempatan lain.

Dia menutup mulutnya dengan segelas anggur dan melirik teman wanita yang dia bawa bersamanya.

Teman wanita itu mengerti, dan setelah melihat sekeliling tubuh Fu Mingyu beberapa lingkaran, dia berdiri dengan segelas anggur.

Dia awalnya adalah resepsionis perusahaan pariwisata ini, tetapi karena dia cantik dan menunjukkan kapasitas minumnya pada rapat tahunan perusahaan, dia dipindahkan ke departemen pemasaran. Meskipun dia masih muda, dia biasanya pergi bersosialisasi dengan bosnya, dan keterampilan mediasinya di meja anggur menjadi semakin baik.

Gadis kecil itu berjalan ke Fu Mingyu dan mengatakan sesuatu yang baik untuk bersulang padanya dan pada akhirnya, dia mengangkat kepalanya terlebih dahulu dan meminum semuanya sekaligus. Selama perjamuan, beberapa pria memujinya karena kemampuan minumnya yang baik, sementara Fu Mingyu hanya tersenyum dan meminum teh di cangkirnya sendiri.