BAB 24

621 18 2
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Kini Fahrj dan Nesa sudah sampai di rumahnya.

"Sayang, mulai hari ini jangan suka pergi malem malem yah!"  peringat Fahri.

"Lah, terus kalo aku mau main sama temen aku gimana dong?" protesnya.

"Kan bisa siang ataupun sore."

"Aku ga mau tau pokoknya kalo malem kamu harus udah di rumah! ngerti?" tegasnya.

Nesa hanya mengangguk sebagai jawaban, "dih, andai bukan karna duit, udah gue tinggalin Lo Fahri."

Malam harinya Nesa sudah tertidur, akan tetapi ketika Fahri hendak tidur ponselnya berbunyi.

"Duh siapa sih yang nelepon, udah malem juga," kesal Fahri.

Ia kaget melihat nama yang tertera dari no tersebut adalah ibunya sendiri. "Tumben banget nelepon ada apa ya?" pikirnya heran, akhirnya ia segera mengangkat panggilan tersebut.

"Assalamualaikum Fahri," ucap mamanya.

"Wa alaikumsalam, ada apa ya ma?" tanya Fahri.

"Kamu apa kabarnya sayang?" tanya mama Lia.

"Baik ma...kalo mama apa kabarnya?" tanya Fahri balik.

"Alhamdulillah mama juga baik, gimana kabar istrimu Fahri?"

"Ee Na-nabila ba-baik ma," jawabnya terbata-bata.

"Bener kamu? kamu nggak lagi bohongin mama kan?"

"Fahri nggak bohong kok ma, beneran suer nih."

"Iya deh mama percaya, ya udah kalo gitu ponselnya kasih ke Nabila dulu ya, mama mau bicara dulu sama Nabila," ucapnya, membuat jantung Fahri dag dig dug.

"Duh, gimana ini? Gue harus jawab apa? buat alasan aja kali ya," batinnya.

"Oh ya, ma...maaf ya, Nabila udah tidur jadi mungkin nggak bisa," jawabnya asal.

"Oh udah tidur ya? ya sudah nggak papa kok, mama juga nggak mau ganggu tidurnya," sahut Mama Lia.

"Akhirnya mama percaya juga," batinnya tenang.

"Nak, Mama lagi di perjalanan menuju rumah, palingan besok pagi juga udah nyampe," ucapnya.

"Hah, kok Mama gak bilang bilang sih?" kagetnya.

"Emang nya kenapa? soalnya Mama mau kasih surprise sama kamu dan Nabila," jawabnya.

"Eh nggak kok ma, udah dulu ya kalo gitu, Fahri udah ngantuk Assalamualaikum."

"Iya nak, wa alaikumussalam." Lalu ia mematikan ponselnya.

"Duh, gue harus gimana ini, Nabila juga kan sekarang lagi di rumah sakit, gue juga nggak tau rumah sakit di mana dia?"

"Mama juga mau pulang arghh!" Ia memegang kepalanya pusing.

"Kenapa harus sekarang sih, bikin gue pusing aja."

"Mending gue tidur dulu deh, besok pagi baru pikirinnya."

_____________________________________

Untuk kali ini maaf dikit banget soalnya aku lagi sakit, tar aku lanjutin yaa

Janlup Voteman nya guys🤗

DI JODOHKAN DENGAN WANITA BERCADAR Where stories live. Discover now