seorang gadis yang saat ini sedang berkeliling sendiri an di taman kota yang berjejer cafe di sekeliling nya.
memakai outfit yang simple yaitu, crop top berwarna hitam yang bergambar kupu kupu di tengahnya, celana kulot berwarna hitam yang sedikit longgar, dan jaket hitam bertuliskan "balenciaga" di belakang nya dan sneakers putih.
ia berjalan jalan sembari mendengar kan lagu di headphone miliknya.
we go and shout shout shout
when we're together
three, two, one, tteugeopge oechyeo
senandung nya sembari sedikit menggerak-gerak kan tangan nya.
brugh~~
gadis yang berjalan memakai headphone tanpa melihat ke arah dimana ia berjalan bertabrakan dengan seorang pemuda yang tengah membelakangi nya dan saat pria itu berbalik... pria itu seperti tidak asing di ingatan nya? pikirnya.
gadis itu pun langsung melepaskan headphone dari kepalanya dan menggantung kan nya di leher.
"uh, i'm sorry, are you ok?" tanya Atheana kepada pria yang kini berhadapan dengan nya.
"it's okay, i'm ok" jawab pemuda itu yang kini menatap wajah Atheana.
"o-oh okay" Atheana menghela nafas lega.
"um, whats ur name?" Tanya pria itu dengan wajah memicing dan seperti mengingat seseorang.
"me? uh, Atheana, and u?" tanya balik Atheana.
"Kaivan" jawabnya dengan tangan dijulurkan ke Atheana dan di terima olehnya.
deg-
Seperti Deja Vu, Atheana menegang saat mendengar namanya, ia pun ingin memastikan nya dengan bertanya nama panjang pemuda itu.
"just Kaivan?" tanya Atheana.
"Viko Kaivan Daviandra, um... why?" Jawab pemuda itu.
DEG---
Atheana setelah mendengar nama itu pun refleks melepaskan tangan nya yang telah bersalaman dengan pria itu.
"a-e nothing, i should to go" ujar Atheana gugup.
Saat Atheana akan beranjak lengan nya di cekal oleh pemuda itu "wait"
"you seem familiar" jedanya "a-are y-you Atheana Qi-qinara right?" Ucap lelaki itu membuat tubuh Atheana menegang, ia pun menghempas kan cekalan pemuda itu lalu saat berjalan dan akan berbalik arah tubuh nya langsung di peluk oleh pemuda tadi, ia pun memberontak namun kekuatan nya terkalahkan dengan kekuatan pemuda itu.
"a-are y-you really A-athena?....... I'm sorry for all my mistakes... why do you always block my social media?... I want to apologize and re-repeat ev-everything...." ujar lelaki itu menahan tangis dengan suara bergetar.
Atheana yang merasa pelukan itu sedikit melonggar pun lantas dengan cepat ia menghempas tangan pemuda itu yang melilit tubuhnya.
plak~~
suara tamparan yang menggema dan membuat wajah pemuda itu tertoleh ke arah kanan, beberapa pasang mata pun kini melihat ke arah mereka.
"you're bastard, i hate you, i don't wanna back with you, remember that!!!" pekik Atheana menggebu gebu dengan mata berkaca-kaca, dan jika ia sekali mengedip akan jatuh bulir air di pipi nya.
"please, don't crying, and i'm sorry, please forgive me swe-sweetheart" ujar lelaki itu dan akan memeluk Atheana kembali namun urung karena ucapan Atheana yang di layang kan kepadanya.
"stop, you're crossing boundaries, don't hug me bastard!!" tekan Atheana kepada pemuda itu dengan air mata yang tak berhenti mengalir, ia mengambil handphone nya dan menelepon teman nya.
"halo" ujar teman nya di seberang sana.
"get a tickets, kita balik ke indo sekarang" ucap nya dengan cepat dan suara yang parau.
"eh eh, kenapa? bukanya masi lusa? lo nangis ya itu?"
"pesen aja gue yang bayarin" ujarnya kemudian memutus kan panggilan itu dan berjalan cepat meninggalkan Kaivan yang mematung mendengar nya.
wp: @siejieraaa
ig: @jeraa_413
01-07-2023
CITEȘTI
ineffable
Ficțiune adolescențisuatu saat Atheana memiliki teman yang mengaku menyukainya namun ia menolak nya dengan baik, ia sengaja menolak nya karena ia memiliki teman internet nya yang ia suka namun saat hampir satu bulan saling berkontekan satu sama lain ia merasa ada yang...
