I'm not a Hero (Haphne fanfiction)

28

Bab 28 - Pertarungan, transformasi

🖤🖤🖤

Dumbledore tidak bisa mempercayainya. Dia memperhatikan apa yang terjadi. Voldemort masih hidup! Itu membuktikan bahwa dia benar, dia tahu bahwa dia akan kembali.

Saat percakapan berlanjut, Dumbledore terus menerus jatuh ke dalam ketidakpercayaan dan keterkejutan.

Adrian bukanlah anak laki-laki yang hidup! Dia telah menghabiskan waktu selama ini pada anak laki-laki yang salah! Dia seharusnya mempersiapkan Harry untuk menjadi penggantinya dan bukan Adrian! Semua tahun dan rencana itu sia-sia!

Pria bermata merah itu sepertinya mengenal Harry Potter, dia tampak percaya diri dengan kemampuannya untuk melarikan diri. Potter harus terampil jika diyakini bisa lolos dari penguasa kegelapan.

Apa yang telah dilakukan Mr Potter untuk membuat pria bermata merah itu percaya bahwa dia adalah orang paling berbahaya di sana?

Harry melakukan kutukan pembunuhan pada usia empat tahun?! Bagaimana?! Itu seharusnya tidak mungkin, tidak ada anak berusia empat tahun yang tahu bagaimana melakukan kutukan pembunuhan atau memiliki emosi atau niat yang diperlukan untuk melakukannya, Ini terlihat buruk! Memiliki anak laki-laki yang hidup, simbol cahaya, yang mampu melakukan kutukan pembunuhan!

Dia juga membunuh muggle?! Perburuan muggle?! Ini sangat buruk! Dia tidak bisa menyuruh anak laki-laki yang hidup berburu muggle! Dia harus ringan! Dumbledore perlu menemukan cara untuk membawanya ke cahaya! Dia akan memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan jika dia ingin membuat Mr Potter berada di bawah kendalinya.

🖤🖤🖤

"James, itu konyol!" Lily berbicara kepada suaminya, "Harry tidak akan pernah pergi berburu muggle!"

"Aku tahu, aku juga tidak percaya" jawab James "pasti ada lebih dari itu"

🖤🖤🖤

"Jadi, Tom," kata Harry seolah-olah sedang melakukan percakapan biasa, "bagaimana kabarmu akhir-akhir ini?"

"Jangan panggil aku seperti itu" balas Voldemort.

"Memanggilmu apa? Tom?" kata Harry, pura-pura tidak tahu, "Kenapa? Itu namamu, bukan Thomas?"

"Kamu akan menunjukkan rasa hormat padaku" Voldemort mengarahkan tongkatnya ke Harry.

"Apakah menurutmu aku tidak menghormatimu?" Harry bertanya, menyebabkan Voldemort berhenti, "Kamu salah, aku menghormatimu. Aku sangat menghormatimu"

"Apakah kamu?" Voldemort bertanya.

"Ya, hanya dengan beberapa ratus orang kamu dapat membuat seluruh negara bertekuk lutut" jawab Harry "dan jelas bagi siapa pun yang berotak bahwa kamu adalah penyihir yang kuat. Jika kamu membunuhku malam ini maka aku dapat mengambil beberapa pujian dengan fakta bahwa Voldemort harus menghabisiku"

"Hmm, mungkin kamu memang memiliki kecerdasan," jawab Voldemort.

"Aku menghormatimu, aku hanya tidak menyukaimu" jawab Harry, "Aku menghargai kemampuanmu tapi aku tidak menghargai siapa dirimu"

"Apakah itu benar?" Voldemort yang geli bertanya, "Katakan padaku Potter? Apa aku?"

"Kamu adalah anak blasteran dari muggle dan squib" kata Harry, membuat mata Voldemort melebar, "kamu adalah orang yang bersumpah akan membalas dendam sebagai anak laki-laki terhadap semua muggle yang telah menyakitimu, kamu adalah orang yang bersumpah akan membalas dendam sebagai seorang anak melawan semua darah murni yang memandang rendahmu karena status darahmu. Kamu adalah pria menyedihkan yang menghancurkan hidup untuk menebus apa yang telah kamu derita dan kamu adalah pria yang akan mati dengan kakiku di lehermu"