I'm not a Hero (Haphne fanfiction)

12

Bab 12 - Awal tahun kedua

🖤🖤🖤

Daphne sedang sarapan bersama keluarganya, duduk di seberangnya adalah Astoria Greengrass, adik perempuan Daphne.

Astoria pirang seperti Daphne dan memiliki mata biru juga, tapi dia jelas jauh lebih energik dan bersemangat daripada Daphne.

Di sebelah kiri Daphne duduk ibunya, Roxanne Greengrass, dia juga memiliki rambut pirang dan mata biru dan sangat mirip model super. Dia pasti tempat Daphne dan Astoria mendapatkan kecantikan mereka, di sebelah kanan Daphne adalah ayahnya.

Cyrus Greengrass, adalah seorang pria dengan rambut hitam dan mata cokelat, namun dia masih terlihat sangat mirip darah murni yang agung.

Seekor burung hantu masuk melalui jendela, Daphne mengenali burung hantu bersalju itu sebagai Hedwig, burung hantu Harry. Itu terbang ke bawah dan menjatuhkan surat di sebelah piring Daphne.

"Terima kasih" Daphne menyerahkan sepotong daging asap kepada burung hantu itu sebelum dia membuka surat itu.

Ini mendekati akhir liburan musim panas, sejauh yang Daphne tahu, Harry menghabiskan paruh pertama di Prancis dan sekarang dia berada di Jepang untuk beberapa turnamen.

"Apakah itu dari Harry?" Astoria bertanya, dia sangat senang bertemu Harry.

Mengetahui bahwa calon ipar mu telah dengan mudah mengalahkan troll dan menjadi seeker termuda dalam satu abad sudah cukup membuat Astoria ingin mengenalnya.

"Ya begitulah" Daphne mengangguk.

"Yah, bacalah dengan keras," kata Roxanne.

"Mengapa?" tanya Daphne.

"Karena kami ingin mempelajari semua tentang Mr Potter muda"

"Dan untuk memastikan dia tidak menulis sesuatu yang tidak pantas," tambah Cyrus.

"Tidak pantas? Bocah itu berusia sebelas tahun," kata Roxanne.

"Sebenarnya dia sudah dua belas tahun sekarang," Daphne memberi tahu ibunya.

"Dan dia adalah putra James Potter" Cyrus mengingatkan istrinya "dan dia mengatakan hal-hal pada usia sebelas tahun yang tidak akan dikatakan kebanyakan orang di tahun-tahun terakhir sekolah mereka"

"Baik" Daphne menghela nafas dan dia mulai membaca surat itu dengan keras.

'Hai Daph, kalau-kalau burung hantu itu, namaku dan tulisan tanganku tidak membuatnya jelas, ini Harry. '

"'Daph'?" Astoria tersenyum.

"Diam" kata Daphne dan melanjutkan membaca.

'Aku baru saja bertengkar dengan seorang wanita tua, yah, ketika aku mengatakan argumen, maksud ku dia meneriaki ku dalam bahasa Jepang selama sekitar lima menit dan entah bagaimana berakhir dengan aku membeli ayam darinya. Tidak tahu bagaimana itu terjadi tapi itu ayam yang sangat enak jadi aku tidak terlalu keberatan'

"Kedengarannya seperti James Potter," komentar Cyrus.

"Pacarmu lucu," kata Astoria.

"Diam" ulang Daphne.

'Bagaimana musim panasmu? Sapa keluargamu untukku, adikmu akan datang ke Hogwarts tahun ini, kan? Namanya Astoria jika aku ingat dengan benar, berharap untuk segera bertemu dengannya.'

"Apa yang kau ceritakan pada Harry tentang aku?" tanya Astoria.

"Tidak banyak selain kamu ada" jawab Daphne.