Return of The Female Knight (TAMAT)

Chapter 101

Elena sudah sampai sejauh ini, dan dia tidak berniat mundur.

Sekali lagi dia menopang tubuh lemah Sullivan dan mereka melangkah ke ruang rahasia. Untungnya, rasa sakit dari lukanya tidak terlalu mengganggunya.

Langkah kaki mereka bergema saat mereka menuruni lorong bawah tanah yang suram. Di bagian bawah anak tangga, mereka tiba di tempat yang tampak seperti persilangan antara museum dan gudang harta karun. Dindingnya ditutupi lukisan menakutkan dan pola geometris, dan di tengah ruangan berdiri patung naga.

Elena melihat sekelilingnya dengan kagum.

"Ini…"

Sullivan dengan tenang menyelesaikan kalimatnya dengan ekspresi menyesal.

"Di sinilah rahasia keluarga Ruford disimpan."

Mata Elena beralih ke cincin manik biru yang dia kenakan. Dia bertanya-tanya rahasia besar apa yang bisa terkandung dalam cincin kecil ini.

"Apa pendapatmu tentang cincin itu?"

"Saya diberitahu di toko perhiasan bahwa permata itu sangat tidak biasa."

"Bukan hanya itu."

Ada sinar gelap di mata Sullivan, dan ketika ia berbicara, suaranya serius.

"Ini bukan hanya manik-manik... Ini disebut Orb Naga."

"…!"

Jika Sullivan tidak berbicara dengan nada serius, Elena akan berpikir bahwa ia sedang bercanda dengannya. Dia ingat sesuatu yang dikatakan Carlisle sebelumnya.

"Ayahku percaya bahwa cincin manik biru yang kuberikan padamu adalah Orb Naga."

Dia pikir itu tidak masuk akal saat itu, tetapi kata-kata "Orb Naga" tertanam di dalam hatinya.

Apakah manik ini benar-benar Orb Naga?

Dia tidak mudah diyakinkan, dan cincin itu benar-benar biasa selama bertahun-tahun dia menyimpannya di kehidupan terakhirnya. Bahkan jika kata-kata Sullivan benar, tidak ada alasan bagi Carlisle untuk memberikan barang yang sangat berharga kepada Elena ketika mereka masih kecil.

Seakan merasakan keraguannya, Sullivan berbicara lagi.

"Kamu tidak percaya?"

"Maaf, tapi saya tidak percaya. Sejujurnya… ini sangat mendadak jadi saya tidak tahu bagaimana memprosesnya."

Sullivan mengangguk mengerti.

"Ini dapat dimengerti. Ini adalah pertama kalinya kamu mendengar cerita seperti ini. Tapi dengarkan kata-kataku baik-baik; kekuatan naga telah diwariskan dari generasi ke generasi di Keluarga Kekaisaran, seperti yang dikatakan mitos."

Elena sudah menyaksikan transformasi pada tubuh Carlisle, jadi dia tahu itu benar. Namun, dia tidak bisa sepenuhnya menghapus keraguannya.

"Lalu kenapa Anda tidak membicarakannya? Jika kerajaan lain tahu, mereka akan lebih takut pada Kekaisaran Ruford."

"Itu karena tidak semua keturunan memiliki kekuatan naga. Itu hanya diwujudkan dalam beberapa anak laki-laki terpilih dari Keluarga Kekaisaran."

"Jadi ketika kekuatan naga diteruskan ke Carlisle… itu berarti…"

"Ya. Itulah sebabnya Carlisle diangkat menjadi putra mahkota."

Jika itu benar, itu menjelaskan bagaimana Carlisle, yang tidak menunjukkan tanda-tanda keturunan khusus, menarik perhatian Sullivan dan dijadikan pewaris takhta.

Orang-orang berbisik bahwa itu karena Carlisle adalah putra tertua, atau karena dia adalah putra yang paling disukai oleh Sullivan, tapi…kebenarannya tidak seperti itu.