Saat sudah sampai di lokasi tersebut, aku melihat Razel yang sedang berdiri sepertinya ia menungguku.

Aku berlari untuk memeluk Razel.

"Aku kangen" Ucapku pada Razel.

"Sama kid, aku juga kangen" Balas Razel seraya membalas pelukanku.

"Kenapa?" Tanyaku pada Razel sambil mendongakkan kepala dan menatap matanya.

Razel melepaskan pelukan itu lalu membalas tatapan mataku.

Kenapa ini kenapa?

"Kid" Panggil Razel padaku.

"Iya sayang?" Balasku.

Razel menggenggam erat tanganku.

"Kita ga ketemu dulu ya? Diceramahin aku tadi, bener kan, ketawan kalau pacar aku siapa" Balas Razel menjelaskan.

"Tadi handphone aku ketinggalan di ruang staff, terus mommy tau aku punya pacar karena kayaknya mommy liat chat dari kamu waktu handphone aku ga sengaja aku taro di ruang tamu. Handphone aku dibatesin cuma boleh dimainin buat keperluan sekolah" Lanjut Razel.

"Ah iya, aku tungguin kok, gapapa. Aku ga akan kemana-mana, kalau memang nanti udah selesai masalahnya kabari aku ya? Aku ngerti, aku ga akan kemana-mana, beneran" Balasku.

"Pasti sayang, sedih padahal mau happy tadi" Balas Razel.

Senang, karena tak terasa hubungan kami sudah berjalan satu bulan walaupun jangka waktu yang belum lama tetap saja tak terhindarkan dari rasa senang tersebut.

"I'll miss you, sayang" Ucapku pada Razel.

"I miss u more" Balas Razel.

"Nanti kalau udah selesai kabari aku yaa, aku bakal kangen banget, serius. Sering ketemu aja aku udah sering kangen sama kamu apalagi kalau kita ga ketemu duluu, tapi gapapa, jangan lupa sama aku ya" Balasku.

"Aku pasti kangen kamu kid, maafin aku harusnya aku ngga teledor tadi malah jadi kesini masalah nya, maaf yaa..." Balas Razel sambil mengelus punggung tanganku.

"Ngga apa-apa kak, aku ngerti, udah terjadi juga gapapa. Aku bakal tahan kangen aku selama nunggu kamu" Balasku seraya tersenyum untuk meyakinkan Razel.

"Doain cepet bisa di bujuk mommy nya" Ucap Razel.

"Iya sayang, aku pesan ke kamu, jangan telat makan, bobo jangan terlalu larut ya sayang? Jaga kesehatan juga, semoga aja rasa sayang kamu ke aku ga hilang selama kita ngga komunikasi ataupun ngga ketemu. Anggap aja ya memang ujian, kan ga selamanya hubungan juga mulus-mulus aja, mungkin ujiannya di awal" Balasku.

"I wish kita masih baik-baik aja setelah ini" Balas Razel.

Aku menatap mata Razel dengan begitu dalam.

"Kita akan baik baik aja, jangan khawatir ya? Aku ga akan macem-macem dan aku akan nunggu kamu disini" Ucapku pada Razel.

"Bener ya? Jangan kemana-mana" Balas Razel.

"Hei, aku ga akan kemana mana. Sebelumnya, terima kasih banyak, untuk kamu kak, terima kasih karena terus berjuang dikehidupan ini, memilih ngga menyerah, aku disini akan menemani langkah kamu, mau kamu lagi down pun bakal aku temenin kok, beneran. Aku ga mau membuat kamu pusing dengan mempermasalahkan kondisi kamu, sekalinya pun kamu udah down banget, aku akan selalu ada untuk kamu. Kamu anak hebat, anak pinter, anak keren, aku sangat bangga dengan kamu. Cantiknya aku, hebatnya aku, jangan patah semangat ya sayang? Kamu ga boleh nyerah, karena aku yakin kamu bisa bangkit lagi. Hebatnya aku ga boleh menyerah ya sayang? Aku ada buat kamu, sekali lagi, kalau ada apa apa, cerita ya.. Nanti saat kita balik lagi, aku ga mau kamu makin terbebani karena pikul semuanya sendiri" Ucapku.

Aku, Kamu, dan Bandung (zeedel) (hiatus)Where stories live. Discover now