Lentera Cinta [✔]

Foto Istimewa

41 : Postingan yang tidak di sengaja tapi tidak akan pernah di hapus

Setelah mengantarkan Senja pulang kerumahnya. Bumi tidak langsung pulang kerumah, ia memilih untuk tetap berada di markas.

Di dalam ruangan inti, Bumi membaringkan tubuhnya di atas sofa panjang.

Menutup matanya untuk beristirahat sejenak. Tiba tiba dia mengingat sesuatu yang telah ia simpan di dalam galeri HP nya.

Bumi mengambil ponsel nya yang ia letakkan di atas meja. Membuka sebuah aplikasi di layar ponsel tersebut.

Tangan kekar nya memencet sebuah foto yang ia ambil tadi sore. Senyum manis di foto itu membuat senyum Bumi mengembang.

"Foto nya bagus, cocok buat jadi pembuka hari" Monolog Bumi kemudian memasang foto itu sebagai walpaper ponsel nya.

Terbesit sesuatu dalam pikirannya. Tangannya mulai membuka sebuah aplikasi berwarna ungu bergradasi merah dan kuning.

Aplikasi yang jarang ia gunakan tapi masih lumayan sering dibuka nya.

Melihat beranda profil nya yang kosong membuat tangan Bumi gatal untuk memposting sebuah foto.

Foto yang ia ambil tadi sore membuat tangannya gatal untuk memposting foto itu. Siap dengan caption sudah siap untuk di posting.

Tapi dalam hubungan mereka belum ada kata 'saling cinta'. Apa hak Bumi untuk memposting foto itu?

Tubuhnya berjalan bolak balik di dalam ruangan. "Pusingg post tidak ya? Kalau di post Arghhh" Bumi terlinat bingung dan bimbang hanya untuk sebuah foto.

Lagian tinggal post saja apa susahnya sih? Ketua geng tapi post foto ceweknya gak berani, wkwk.

"BUMII" Suara teriakan milik Alham mengagetkan Bumi dan membuat handphone milik Bumi terjatuh ke bawah.

Bumi mengambil ponsel nya tanpa melihat terlebih dahulu dan langsung memasukkannya ke dalam saku. Bumi tidak tau bahwa foto Senja yang akan ia posting sudah terposting tanpa sepengetahuan nya.

"Apa!?" Sarkas Bumi keluar dari dalam ruangan inti.

Alham yang meneriakkan nama nya barusan hanya menunjukkan deretan giginya.

"Jangan ngurung diri sendirian lo" Ujar Betrand.

"Iya, kita takut kalau lo nekat sampai bunuh diri nanti" Imbuh Darren.

Bumi menggeleng miris dengan pemikiran sahabat sahabat nya tersebut. Kemudian ikut mendudukkan dirinya di sofa.

"ANJAY TEMEN GUA NIH" Zacky bangun dari duduknya dan berteriak histeris.

"Ck! Apasih lo teriak teriak. Sakit kuping gua" Ujar Darren.

Zacky berjalan ke arah Zayyan dan menunjukkan sesuatu dari ponsel nya.

"Wah serius!?" Zayyan juga ikut terkejut seperti Zacky.

"Apaan sih" Jiwa kepo Alham bermunculan melihat kawan-kawannya sangat terkejut. Alham bangkit dari duduknya kemudian beranjak ke arah Zacky dan Zayyan.

Alham membelalakan matanya. "Serius anjir" Muka nya tampak terkejut dan langsung mengambil ponselnya.

Darren dan Betrand saling pandang. Mereka juga ikut membuka ponsel mereka.

"HAH, PANTES. HAHAHHAHA" Bahkan suara Darren dan Betrand sangat keras dengan diiringi tertawa di akhir kalimat mereka.

Bumi melihat teman temannya shock, juga ikut bingung. "Kenapa kalian?" Tanya Bumi.