Di Huang Shu/ Legend Of An Le/ Anle Zhuan (Vol. 1)

Bab 55

Kemajuan kasus Kediaman Marquis Zhong Yi mengecewakan orang-orang di ibu kota. Bukan karena letnan jenderal yang datang jauh-jauh untuk mengeluh tentang keluhannya berbohong. Namun setelah tiga persidangan, kepala pelayan Kediaman Marquis Zhong Yi melihat wanita yang terbunuh itu keluar untuk bersaksi, dan dengan mudah mengakui bahwa kasus itu dilakukan oleh Putra Sulung. Hanya Putra Sulung itulah yang terlibat dan tidak ada hubungannya dengan Marquis Zhong Yi, yang menyebabkan kegemparan di antara kerumunan.

Jika benar apa yang dikatakan kepala pelayan, Kediaman Marquis Zhong Yi paling-paling akan menyandang reputasi Putra Sulungnya sebagai orang yang kejam dan tidak tertib. Meskipun dunia memarahinya, Kediaman Marquis Zhong Yi dapat dipertahankan.

Namun karena perkataan itu hanya sepihak, Huang Pu kemudian memerintahkan kepala pelayan, Gu Su, untuk dipenjara dan dihadapkan di pengadilan setelah Putra Sulung Kediaman Marquis Zhong Yi diantar kembali ke ibu kota.

Meski tidak sebagus yang dipikirkan Huang Pu, tapi baginya, inilah yang paling utama. Lagi pula, Gu Yun Nian adalah seorang pangeran dari sebuah keluarga bangsawan, bahkan jika dia memerintahkan Gu Su, dia tidak akan meninggalkan bukti apapun untuk satu kalimat pun. Jika Gu Su melakukan yang terbaik, tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat menghukum Marquis Zhong Yi.

***

Di taman belakang Kediaman Ren, Ren An Le sedang berjemur di bawah sinar matahari sambil memegang dua pot bunga Jinyan yang langka. Bakiak kayu di kakinya terlempar jauh, dan punggung kaki yang halus disiram lumpur, yang penuh dengan cita rasa pedesaan Jinnan.

Yuan Qin masuk dan berbisik di telingany, "Nona, Zhong Hai ingin bertemu dengan Anda."

"Kenapa? Dia memohon untuk datang kepadamu?"

Yuan Qin mengangguk, "Dia tidak tahu identitas saya. Dia baru saja meninggalkan pesan di Gedung Lingxiang."

Ren An Le melambaikan tangannya, "Tidak perlu bertemu dengannya. Apa gunanya bertemu dengannya."

"Nona, kita memegang banyak bukti di tangan kita bahwa Marquis Zhong Yi menggertak orang-orang dan mendominasi pasar, dan semuanya konklusif. Bahkan jika Zhong Hai tidak digunakan, bukan tidak mungkin untuk mendorong Marquis Zhong Yi ke dalam situasi putus asa. Mengapa kasus ini harus dipilih untuk memimpin dakwaan?"

Ketika Yuan Qin mengumpulkan bukti yang memberatkan tentang Marquis Zhong Yi di Gedung Lingxiang beberapa hari yang lalu, dia secara tidak sengaja mengetahui tentang kematian tragis adik Zhong Hai, dan dia memberi tahu Ren An Le tentang rasa kasihannya. Tanpa diduga, Ren Anle tidak akan ragu untuk menggunakan mata-mata Barat Laut untuk menyelidiki masalah ini dengan jelas. Beberapa hari yang lalu, setelah Zhong Hai menerima bukti pribadi dan fisik yang dia kirim, dia memimpin selusin tentara dan bergegas ke ibu kota.

Suara Ren An Le malas, tetapi matanya jernih, "Yuan Qin, para prajurit yang menjaga perbatasan adalah eksistensi paling istimewa dari sebuah dinasti, dan prestise mereka di hati rakyat tidak sebanding dengan juru tulis lembut di istana. Kasus Zhong Hai tidak hanya akan menimbulkan keluhan publik, tetapi yang lebih penting, jika masalah ini terungkap ke dunia, bahkan raja suatu negara tidak akan dapat mentolerirnya dengan mudah, sehingga Marquis Zhong Yi dapat memasuki situasi putus asa."

"Tapi Nona ... Anda menebak bahwa kasus ini akan menemui jalan buntu! Bahkan jika Marquis Zhong Yi sendiri yang memberi perintah, kita tidak dapat melakukan apa pun padanya tanpa bukti. Mengapa tidak menggunakan bukti lain ..."

Ren An Le tersenyum, "Bagaimana mungkin tidak ada bukti? Kata-kata Marquis Zhong Yi telah melewati telinga tiga orang paling buruk."

Yuan Qin tercengang, "Nona berarti ..."