Aku, Kamu, dan Bandung (zeedel) (hiatus)

Dapur

Kasian deh ga jadi deh itu, wkwkwk

"Aih, saha sih eta" Ucap Razel yang kesal karena kegiatannya dengan Razeendra terganggu.

Razel mengangkat telepon tersebut yang ternyata dari Mamanya.

"Haloo ma" Ucap Razel pada Mamanya melalui sambungan telepon.

"Kamu makan apa hari ini? Besok mama belum pulang" Tanya Mamanya tersebut.

"Azel udah makan nasi goreng, iya ma" Balas Razel.

"Oke kak. Besok Mama kabari lagi ya, i love you" Balas Mama Razel.

"Iya ma, i love you too" Balas Razel.

Kemudian sambungan telepon terputus.

"Mama?" Tanya Razeendra yang sudah bangun dari posisinya tadi.

"Iya kid" Balas Razel.

Razel kembali mendorong bahu Razeendra namun kali ini Razeendra dapat menahannya.

"Mau apa sihh sayangkuuu?" Tanya Razeendra pada Razel seraya mengelus pipinya.

"Mau kamu kid" Jawab Razel sambil menatap mata Razeendra.

Razeendra mencubit hidung Razel.

"Mending bobo deh" Ucap Razeendra kemudian ia mengecup pipi Razel.

"Mau nya kamu kid" Balas Razel.

Razeendra tak menjawab, ia malah merebahkan dirinya di kasur kemudian menepuk-nepuk tempat di sampingnya.

"Sinii" Ucap Razeendra.

Akhirnya Razel ikut merebahkan dirinya di samping Razeendra.

"Pacar aku lucu deh" Ucap Razeendra.

Razeendra mengelus-elus pipi Razel.

"Kamu lucu kid" Balas Razel.

Razeendra tersenyum.

"I love you soo much" Ucap Razeendra seraya memeluk Razel.

"I love you more kid, good night" Balas Razel.

Razel mengecup kening Razeendra dan mengelus rambutnya, setelah itu mereka terlelap.

Lucu amat tidur aja pelukan sama ayang ya, kalo readers pasti meluk guling, sama sih saya juga, gomen🙏🏻

ㅤㅤㅤ─────────────────

Keesokan harinya

Aku saat ini sudah terbangun lebih awal dari Razel. Aku melirik Razel yang masih tertidur kemudian mengecup rambutnya.

"Anak kecil" Gumamku.

Aku langsung berjalan keluar kamar dan menuju ke dapur untuk memasak sarapan.

Setelah di dapur aku mengambil sayur-sayuran yang berada di dalam kulkas setelah itu aku mengambil peralatan masak yang akan ku gunakan.

Aku mencuci sayur-sayuran tersebut di wastafel. Setelah di cuci, aku memotong wortel dan kentang untuk ku masukan dalam panci nanti. Aku memilih memasak sayur untuk sarapan pagi ini.

Setelah semua bahan sudah ku potong aku memasukannya ke dalam panci yang sudah ku siapkan. Kemudian aku menyalakan kompor tersebut. Aku mengambil bumbu yang berada di kulkas untuk ku masukan ke dalam panci tadi.

"Kidd" Aku mendengar suara Razel memanggilku.

"Dapur ay!" Aku sedikit berteriak dari arah dapur.

"Kamu ninggalin aku kid di kamar" Ucap Razel padaku.