Bukan Rapunzel

Bagian 1: castle

Happy reading

.

.

.

Malam dengan bintang bertaburan di langit. Cahaya rembulan menembus kegelapan malam, angin berhembus dengan sayu meninggalkan dingin yang menusuk tulang.

Suasana malam yang indah dengan banyak kendaraan berlalu lalang di jalan raya, berbagai kendaraan canggih terlihat disana. Kelap-kelip lampu kota menambah suasana cerah pada malam itu.

Sementara di hutan lebat di ujung kota terlihat bangunan yang menjulang tinggi yang biasa disebut castle. Bangunan yang begitu besar namun hanya di huni oleh beberapa orang. Kenapa mereka tinggal disana?

Di castle itu terlihat seorang wanita remaja yang cantik dan anggun tengah berdiri di balkon castle, Seperti ada yang dipikirkan Wanita itu termenung menatap bintang, rambutnya yang panjang bergerak diterpa angin malam.

Lamunan Wanita itu buyar saat seorang wanita yang sudah berumur hampir kepala empat  menghampiri nya. Wanita yang sangat cantik dan sangat mirip dengannya, namun wajahnya yang datar tanpa senyuman.

"Kau selalu berdiri disini setiap malam sambil  menatap bintang," Ucap Jena, Ibu dari gadis itu.

"Aku berpikir aku akan bisa meraih bintang itu," Jawab Zela, Gadis cantik yang selalu menatap bintang.

"Tentu saja kau bisa menggapai nya." Ucap Jena . Setelah mengatakan itu Dia bergerak berjalan menjauh namun satu langkah untuk menjauh Dia mendengar suara anaknya mengatakan sesuatu.

"Itu benar, namun itu akan terjadi jika Mama dan Papa mengizinkan Zela untuk keluar dari tempat ini," Suara sendu terdengar dari mulut wanita cantik bernama Zela itu.

Ya, benar saja kedua wanita itu adalah ibu dan anak. Namun watak dan sifat yang berbeda dan bertolak belakang. Sang anak bernama Zela Misakya Rodriguez itu setiap malam menatap bintang, sementara sang ibu bernama Jena Rodriguez itu selalu memantau sang anak apapun yang dilakukan.

Langakah kaki sang ibu berhenti, . Kini Dia membalikkan tubuhnya kembali mendekati sang putrinya.

"Di sini lebih baik, jika kau keluar kau akan merasakan pahitnya dunia," Ucap  Jena.

"Mama, Disini  Zela  juga tidak merasakan manisnya dunia." Sang anak kembali bersuara.

"Diam lah disini dan ikuti alur yang akan terjadi." Jena  pergi bergegas meninggalkan Zela seorang diri.

Wanita bernama Zela itu tak kuasa menahan tangisnya. Usianya yang kini menginjak 17 tahun namun belum pernah keluar dari castle itu. Meskipun semua kebutuhan terpenuhi namun Zela juga ingin merasakan dunia luar. Namun yang Dia rasakan sekarang adalah terkurung di sebuah Castle ditengah hutan bagaikan putri Rapunzel.

Sementara itu di ruang tamu kastil yang sangat luas dengan nuansa dark, tengah duduk seorang pria dan seorang wanita wajah datar dari keduanya. Pembicaraan yang serius dan cukup menegangkan. Mereka adalah pasangan suami istri. Deron Rodriguez dan Jena Rodriguez keluarga terkenal ber marga Rodriguez itu adalah keluarga yang tertutup mulai dari keluarga hingga hal-hal lain. Mereka yang merupakan kedua orang tua Dari Zela Sang Ayah yang merupakan CEO dari perusahaan besar dan sang ibu yang merupakan seorang Artis terkenal. Keluarga Rodriguez juga merupakan keluarga peringkat pertama dengan kekayaan di Kota. Keluarga Rodriguez juga mempunyai banyak koneksi dengan pejabat pejabat tinggi.  Namun tak seperti yang dilihat di layar, mereka juga menyimpan masalah yang kelam dibalik kekayaan yang mereka miliki.

Seperti di malam ini kedua pasangan itu tengah duduk di ruang tamu dengan minuman berwarna gelap di atas meja. Sang istri menyilang kan kakinya dengan anggun sementara Sang suami duduk dengan tenang namun datar.