🌼|| Maksa

392 39 1
                                    

Happy Reading 🌼
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

makan malam.

Jungwon baru saja bangun dan sekarang sedang di meja makan bersama Jay.

Jungwon hanya diam saja sejak sampai di meja makan,itu membuat jay bingung

Jay terus memerhatikan jungwon yg hanya mengaduk makanannya sedaritadi,bingung kenapa ia tidak makan padahal itu adalah makanan kesukaannya

"Kenapa? gk enak ya makanan nya?" tanya jay membuat jungwon sedikit kaget dan mengalihkan atensi nya melihat bola mata seperti elang itu

"Tangan uwon sakit" Ooh bodoh nya jay sampai lupa jika pergelangan tangan kanan jungwon sedang terluka

Pantas saja dari tadi jungwon gk makan sesuap pun,jungwon juga diam saja tidak memberitahu.Dengan segera jay menghampiri jungwon di seberang nya,mengangkat jungwon dan mendudukkan nya di pangkuannya.

Jungwon mau sekaget apapun atas perlakuan jay tapi ia tidak bisa menolak nya,karena ia senang (?) diperlakukan seperti ini.

"mulai sekarang kakak yg akan menyuapi mu mengerti?" dan dibalas anggukan oleh sang empu

Jay mulai menyendokkan makanan dan menyuapi jungwon

Jungwon menerima makanan itu dengan baik

Semenjak jungwon sakit Banyak yg berubah darinya,Entah itu dia lebih pendiam dan tidak banyak bicara,Langsung menurut perkataan kak Jay nya,tidak aktif lagi,tidak banyak mengoceh atau menolak,terlihat sangat lesu dan pucat.
Jay hanya berpikir mungkin karena masih sakit itulah mengapa bayi satu ini banyak berubah

"udah.." Jungwon menolak suapan untuk yg kelima kalinya,ia hanya memakan 4 suapan saja padahal makanan dipiring masih sisa setengah

"ayo sekali lagi " Jay menyodorkan lagi suapan itu tapi jungwon memalingkan wajahnya menolak

"Baiklah,sekarang minum obatmu " Tapi jungwon menggeleng?

"gk mau,pahit" Ujar jungwon lesu

"Why? Kamu gk mau cepat sembuh? mau sakit terus hm?"

Jungwon lagi lagi menjawab nya dengan gelengan kepala.

"lalu minum lah obat mu" titah jay sambil mengambil obat yg berada di meja

"Enggak.." lagi lagi jungwon menolaknya bahkan melihat jay saja tidak

"Jangan membuat kakak memaksa mu" Jungwon tak menghiraukan nya dan tetap diam

Jay menghela nafas berat,sangat susah untuk membujuk jungwon saat sedang sakit,butuh kesabaran ekstra (biasanya juga gitu)

ting!

tiba tiba sebuah ide muncul.

Jay memasukkan obat itu ke dalam mulutnya dan meminum air secukupnya nya.Ia memegang dagu jungwon lembut agar sang empu melihatnya

cup

"eemh.."

Dengan perlahan jay mencium bibir jungwon dan mengigit bibir bawah nya,Setelah terbuka jay memasukkan obat kedalam mulut jungwon beserta air tadi.

He is Mine!  [JayWon]Where stories live. Discover now