Epilog : My Hope

5.8K 255 14
                                        




Happy Reading....





"Jaehyun..."


Suara lembut nan halus begitu mendayung ditelinga lelaki tampan berdimple dikedua pipi layaknya angin pantai berhembus sejuk menyapa wajahnya, dia tersenyum mengendus leher putih sang pujaan hati menghirup parfum beraroma manis yang sangat dia sukai

"Hmm?" Dehemnya menjawab

"Memori apa yang paling berharga selama hidupmu?" Tanyanya sembari mengusap tangan besar Jaehyun melingkar erat di perut rampingnya. Saat ini keduanya berada di tepi pantai tanpa memakai alas kaki ditemani dengan matahari tenggelam di depan mereka

"Bertemu denganmu."

"Ck! Jangan membual. Katakan saja yang sejujurnya. " Si kecil mencembikkan bibirnya menoleh kekanan, netranya langsung bisa melihat pahatan Tuhan begitu sempurna sedang menumpukan dagu dibahunya, memejamkan mata menikmati hembusan angin pantai. Ia sempat tertegun mendapati wajah Jaehyun sangat dekat dengannya

Jaehyun tersenyum tipis mengecup bahu sempit si mungil "Aku tidak pernah membual Taeyong, aku berkata jujur..."

Lelaki mungil yang dipanggil Taeyong mengerjapkan matanya cepat, dia masih betah menatap wajah tampan sang kekasih

"Saat pertama kali aku melihatmu, disaat itu juga aku merasa hidupku sangat terberkati," Jaehyun menghentikan ucapannya membuka mata menoleh kekiri. Kini wajah keduanya sangat dekat bahkan ujung hidung  mereka bersentuhan. Keduanya saling menatap tanpa kata menyelami arti makna mata masing-masing

"Kau tahu?"

Taeyong menaikkan alisnya sebelah, "Apa?"

"Dulu sebelum aku bertemu denganmu, hidupku sangat abu abu tidak ada warna menghiasi hari-hariku dan aku sangat monoton. Aku sibuk dengan duniaku sendiri, aku memang sempat memiliki banyak teman namun hanya Johnny sahabat dekatku. Bohong jika aku tidak pernah menyukai seseorang selama aku hidup" Taeyong terdiam tidak mau memotong atau menyanggah ucapan Jaehyun hingga tubuhnya dibalik oleh tangan besar Jaehyun menjadikan tubuh mereka saling berhadapan

"Aku pernah menyukai seorang gadis. Dia cantik, pintar, dan baik namun sayang cintaku bertepuk sebelah tangan" Lanjutnya terkekeh pelan, "Aku berusaha melupakan wanita yang kusukai, menutup hatiku meski banyak pria manis atau wanita mencoba mendekatiku"

Jaehyun tersenyum melingkarkan sebelah tangannya memeluk pinggang Taeyong agar lebih dekat, sebelahnya lagi menyingkirkan helaian poni Taeyong yang berusaha menutupi mata doenya, ia menangkup wajah cantik Taeyong ibu jarinya bergerak mengelus area tulang pipinya

"Tapi untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku merasakan sesuatu yang sangat membuncah ketika melihatmu, dadaku terasa penuh, jantungku berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya mengalahkan reaksi tubuhku saat pertama kali aku menyukai seseorang. Hanya melihat mata dan senyumnya, dia sudah memporak-porandakan seluruh hidupku Taeyong. Dan dari situ aku mendeklarasikan diriku bahwa aku mencintainya...."

”Dan orang itu adalah kau. Percayalah hanya kau; Lee Taeyong  yang mampu membuatku jatuh cinta begitu dalam." Lanjutnya

Manik mereka saling memandang, perlahan senyum manis dari bibir tipis Taeyong terbentuk, dia terharu mendengar Jaehyun; kekasihnya mengutarakan perasaan saat jatuh cinta padanya. Perutnya bergejolak geli seolah ada ribuan kupu-kupu berterbangan didalam sana menggelitiknya tanpa henti. Taeyong mengalungkan tangannya di leher Jaehyun mengusap halus tengkuk kekasihnya.

"Benarkah?"

"Ya. Hanya kau, bahkan aku akan memberikan seluruh duniaku padamu tanpa ada celah sedikitpun sehingga hanya kau yang bisa memilikinya..."

My Hope [Jaeyong]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن