My Hope [Jaeyong]

Chapter 8 Rain

Happy Reading ...

Pandangan Chaeyeon lurus ke depan, memainkan kuku panjangnya membentuk suara ketukan tidak menentu, memikirkan perkataan Ibu Jung Boa tempo hari. Dia memang sangat menyukai Jaehyun, ah tidak bukan menyukai tapi mencintai bahkan sudah jatuh cinta pada saat pertemuan pertama mereka.

Namun disisi lain Chaeyeon juga memikirkan seseorang yang lain; Taeyong. Apakah dia akan menjadi manusia jahat nantinya jika dia memisahkan kedua pasangan itu?

Jung Chaeyeon memikirkan kembali hingga senyum miring muncul di bibirnya.  Tidak apa apa bukan jika ia berusaha memperjuangkan cintanya, toh dia sudah mendapatkan restu dari ibu Jaehyun. Mungkin ini sudah saatnya menjadi egois, dia ingin bahagia. Orang tuanya selama ini hanya mementingkan pekerjaan mereka tanpa peduli kepadanya, jadi tak apa kan jika dia ingin mendapatkan kebahagiaan dari orang yang dicintainya dengan caranya sendiri.

Bergerak mengambil tas dan kunci mobil miliknya, ia akan memulai dari putra Jung Jaehyun jika sudah mendapatkan hati anak itu maka akan sangat mudah baginya untuk dekat dengan Jaehyun.

***

Netranya mengamati lingkungan disekitar sekolah tempat Mark belajar menunggu kepulangan anak pertama Jung Jaehyun, memerhatikan setiap anak yang berlalu lalang pergi meninggalkan area sekolah tak lama netranya melihat Mark keluar bersama teman-temannya berhenti tepat didepan gerbang. Chaeyeon menyunggingkan senyum menjalankan mobil perlahan lalu berhenti di depan Mark.

Mark Jung menatap bingung dengan mobil putih tiba-tiba berhenti didepannya, sesaat jendela mobil diturunkan barulah Mark mengenali seseorang dibalik kemudi. Dia orang yang dikenalkan neneknya tempo hari

"Hai Mark! Kau masih mengingatku kan. Aku Jung Chaeyeon kita bertemu saat acara makan malam di mansion utama keluarga Jung" Ucap Chaeyeon tersenyum manis. Mark hanya mengangguk pelan, kepalanya menoleh ke kanan dan keke mencari keberadaan mobil Daddynya, tapi nihil Daddynya belum sampai di sekolahnya

"Apa kau sedang menunggu jemputan? Jika kau mau aku bisa mengantarkan mu pulang. Cuaca sedang mendung sekarang sebentar lagi akan turun hujan. Lebih baik kau ikut denganku, aku akan mengantarkan mu sampai ke rumah." Tawar Chaeyeon. Mark terdiam menimang tawaran wanita di depannya. Jika dia menerimanya ia takut Daddy akan mencarinya tapi jika menunggu Daddy yang sepertinya telat menjemputnya, sudah dipastikan ia akan terjebak hujan.

Chaeyeon tersenyum tipis "Tak apa Mark, aku bukan orang jahat. Kau bisa memberi tahu orang jemputan mu bahwa kau ikut denganku"  Ujarnya menyakinkan. Memandang wajah Chaeyeon mengangguk menyetujui ajakannya, dengan perlahan membuka pintu mobil dan masuk kedalam. Ia akan mengabari Daddynya setelah ini.

Mobil putih Chaeyeon melajukan dengan kecepatan sedang. Tidak ada percakapan diantara keduanya, hanya ada suara musik mengalun dari radio didalam mobil, Chaeyeon  fokus mengendarai mobil dan Mark yang asyik bertukar pesan dengan Haechan, mereka memang sudah bertukar nomor ketika Mark menemui Haechan di cafe beberapa hari yang lalu

Chaeyeon menghentikan mobilnya di parkiran supermarket yang lumayan ramai "Mark aku akan ke supermarket sebentar. Apa kau mau ikut?" Ajak Chaeyeon

Mark berpikir sejenak lalu menganggukkan kepalanya setuju. Mereka berjalan beriringan memasuki supermarket, mengambil troli dan memasukkan beberapa barang yang ingin dibeli. Saat  sedang memilih, keduanya dikejutkan oleh kehadiran Jaehyun yang juga berada di supermarket

"Mark?" Keduanya menoleh mendapati Jaehyun membawa keranjang belanjaan.

"Daddy? Kenapa Daddy disini?" Tanya Mark sedikit terkejut