2

187 22 5
                                    

Raven duduk di meja Slytherin untuk sarapan lalu sahabatnya Eddie Carmichael mendatangi meja Slytherin dan duduk bersamanya. Dia adalah seorang Ravenclaw, dia selalu mendapat nilai bagus, dan dia populer karena kebaikan dan kecerdasannya. 


Raven memberi tahu Eddie tentang detention yang dia dapatkan dari Snape, dia merasa marah dan frustrasi. Dia belum pernah mendapatkan detensi sebelumnya, dan dia benci dihukum. Dia merasa Snape menghukumnya hanya karena dia bisa, dan itu membuatnya frustrasi. Raven ingin melewatkan detensi ini tetapi dia tahu itu hanya akan memperburuk keadaan.


"Ini tidak adil," katanya, "dan kurasa aku tidak pantas dihukum seperti ini."

Eddie mendengarkannya dan berkata,"Well you deserve it 'cause you broke the rule" dia tertawa

"Please be on my side just this once" kata Raven dan memutar matanya.


Raven mmelihat Snape menatapnya, dia merasakan jantungnya berdebar kencang lalu dia membuang muka dengan cepat. Ini bukan pertama kalinya Snape memandangnya seperti itu, dan dia tahu itu mungkin bukan yang terakhir.


Snape terus melihat Raven dengan tatapan tajamnya, dan ini membuat Raven merasa tidak nyaman dan gugup. Dia merasa seperti tertangkap basah melakukan sesuatu yang salah, padahal dia tidak melakukan kesalahan apapun. 'Chill Raven, dia mungkin hanya mengingatkan tentang detensi malam ini' kata Raven dalam hati.


Eddie memperhatikan Snape sedang melihat ke arah Raven, "Well, it's Snape. Dia selalu ingin menghukum seseorang, bukan?" Eddie menanggapi. "Dia memang seperti itu."


Raven setuju, dia tahu bahwa temannya benar. "Memang"


"Terkadang Snape bertingkah seperti membenci kita semua, bukan? Dia selalu melihatku seperti aku semacam penjahat." kata Eddie tertawa


"Aku tahu... it's awful" jawab Raven, "tapi kita benar-benar harus berhati-hati. Jangan menjadikan Snape musuh." Kata Eddie


At detention


Raven mengetuk pintu kantor profesor ramuannya dua kali dan tiba-tiba pintu itu terbuka.


"Enter" perintah Profesor Snape. Raven memasuki ruangan dan berdiri di depan meja profesornya, "kamu terlambat" kata Severus snape dengan wajah datarnya yang biasa, Raven menjawabnya "hanya terlambat 15 detik, profesor!" Profesor Snape memukul mejanya, "Sudah kubilang kau harus tepat waktu, sekarang bersihkan kuali kuali itu, tanpa sihir!"


'Ugh, gue tonjok juga lu!' kata Raven dalam benaknya dan mulai membersihkan kuali.


Raven membersihkan kuali tanpa sihir, seperti yang diinstruksikan oleh Snape. Dia berusaha bergerak secepat dan seefisien mungkin, tetapi dia merasa gugup dan dia bisa merasakan tatapan tajam Snape yang mengawasinya.

-

Ketika dia sudah membersihkan semua kuali, dia berjalan ke tempat perofessor ramuannya sedang duduk. Severus mengangkat alisnya sebelum berbicara.

"Kamu sudah selesai?" kata Profesor Snape, dan Raven mengangguk.


"Use your word, miss Coven" kata Severus lagi


"Yes sir, i'm done" jawab Raven.


"Sekarang pergilah dan jangan membuat dirimu dalam masalah karena alasan bodoh!" kata Profesor Snape


"Yes sir, permisi" kata Raven dan keluar dari kantor Severus Snape.


---

Helloooo, how's part 2? I swear the Rnglish version is way better than this :"

Please drop comments & like this part okok!

BewitchedWhere stories live. Discover now