Osamu terkenal dengan sifatnya yang sangat bertolak belakang dengan Twinsnya, sangat tidak memperdulikan sekitar dan tidak suka mengenal cinta ini dibuat terpaksa memikirkan suatu hal oleh seorang pria tinggi dengan ciri khas mata sipit itu, akan ka...
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
-
*Ding dong~ Home time has come
"Okee anak-anak jam belajar berakhir sampai disini, ibu ingatkan sekali lagi untuk kisi-kisi yang telah ibu berikan, harap dipelajari untuk ujian sekolah terakhir kalian. ibu pamit, selamat sore"
tidak terasa, waktu masa sekolah mereka berlalu begitu cepat. tinggal menghitung hari dimana mereka melaksanakan ujian akhir sekolah
dikelas miya brother, saat murid yang lain bersiap untuk pulang dan belajar tapi tidak dengan rubah orange ini
"woi samu, ikut ke angkringan yo" ajak atsumu ke adiknya itu, namun dengan cepat ajakan itu ditolak oleh adiknya
"engga ah, gua mau belajar"
"aelah besok aja, ayo ikut"
"kagak ah, seminggu lagi bego kita mulai ujian" ucap osamu dengan sedikit nada tingginya
mendengar perkataan adiknya atsumu terdiam sejenak sambil menatap osamu yg sedang merapihkan bukunya untuk dibawa pulang, lalu terfikir ide licik di otak udang nya itu
"yakin ga ikut? ada suna juga nanti ikut, ayolah sebentar aja"
mendengar nama boyfie nya disebut pergerakan osamu yg ingin melangkahkan kakinya dari ruang kelas terhenti seketika lalu menunduk, melihat reaksi adiknya atsumu semakin yakin bujukan kali ini berhasil. Mendengakan kembali kepalanya lalu bergumam
"Rin ikut ya.."
"bener bener, pacar mu ikut dek"
dengan rasa bangga atsumu ucapkan karna merasa telah berhasil membujuk adik nolep nya ini
namun tidak dengan osamu, dengan sedikit cepat ia tinggalkan ruangan kelas itu beserta dengan Abang nya didalam lalu pergi berjalan menuju tempat yg seharusnya menjadi tempat perkumpulan mereka
mimik mata nya berfokus pada satu paras dengan tubuh tinggi dan mata sipit nan menawan itu, lalu berlari kecil menghampiri sang pilihan dan segera mendaratkan tangannya
Plak
satu demi satu tatapan tidak percaya itu tersorot kepada keduanya, berfikir inikah perang kedua yg leluhur maksud?
"aww.. ayy kok aku dijitak?"
lirih kecil yg diucapkan suna saat mendapati jitakan dari pacar nya ini
"ikut aku pulang"
"hah?"
"ikut aku pulang, ga ada nongkrong-nongkrong" jelas osamu dengan Angry look di wajahnya
"kenapa? kan kamu juga ikut"
"aku ga ikut"
masih dengan tatapan binggung suna bertanya sekali lagi
