fifteen

230 24 0
                                    

||''
,
Happy reading
.
.
-

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

tidak hanya Rin dan osamu yg terkejut, Rina juga terkejut telah memergoki mereka

mereka kembali ke posisinya masing masing sedangkan Rina menghampiri mereka dengan sepiring onigiri yg tadi ia buat

melihat tampilan onigiri yg Rina buat membuat Osamu menambah imajinasi nya nanti saat ingin membuat onigiri juga

bagaimana tidak, tampilan onigiri yg disajikan Rina di hias dengan bentuk kelinci dan beruang, menggemaskan

"ini yakin boleh dimakan?"  tanya Osamu kepada Rina, pasalnya tampilan lucu begitu mana rela kalo dimasukin ke mulut

Rina menggangguk antusias

"boleh kok! aku buat nya penuh cintah~"

tak

"itta!"

"cinta cinta mulut lu cinta, udah sono sono ganggu aja orang lagi berduaan"

seru suna yg jitak Rina tadi, Rina mengelus ngelus kepalanya pelan

"sakit ih! huu iya iya"

"bang samu! dihabisin ya onigirinya"

anggukan diikuti senyum nya oleh Osamu, setelah itu Rina pergi meninggalkan mereka

osamu mulai menyantap onigirinya satu persatu walau dalam benak nya agak ga rela ya bund, gemes gemes banget onigirinya

makan sambil dengis dengis

"eh Sam, kenapa eh? ga enak ya onigirinya? gausa dimakan kalo ga enak.."

menggeleng kan kepalanya

"ini enak.. tapi aku sayang sama bentuk onigirinya, lucuu hiks"

kebayangkan ekspresi nya kayak apa hahahaha

suna yg mendengar perkataan osamu barusan semakin terkekeh

"padahal kamu sendiri juga lucu, makanya aku gakuat kalo mau cium kamu, takut jantungan"

deg..

kepalan onigiri yg masih Osamu pegang kini ia daratkan paksa ke mulut suna, dikira orang juga ga jantungan apa yak kalo digituin

"makan tu onigiri makan!.."

"ahaha–eup sam, iya iyaa ga lagii"

osamu kembali ke posisi nya lalu berpangku tangan, kesel suna dari tadi jailin dia terus

"kamu ga capek apa?"  -osamu

"cape kenapa?" -suna

"jailin aku terus" -osamu

"sejak kapan aku jailin kamu?"

mendengar jawaban suna barusan osamu makin kesel rasanya, dia natap suna tajem banget

Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang