Osamu terkenal dengan sifatnya yang sangat bertolak belakang dengan Twinsnya, sangat tidak memperdulikan sekitar dan tidak suka mengenal cinta ini dibuat terpaksa memikirkan suatu hal oleh seorang pria tinggi dengan ciri khas mata sipit itu, akan ka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
bukankah baik mendengar kicauan burung saat pagi hari? tentu saja
namun sayangnya tidak untuk osamu, disaat detik bangun dari tidurnya pun ia merasa seperti diterpa beribu terompet yg mengharuskannya segera pergi dari tempat itu
"osamu! sayang jogging yuu!"
"ayang bangun ada ujan duitt!"
*plak
"berisik bangsat, mending lu masuk terus bangunin dah tu anaknya"
saut atsumu sedikit kesal dengan tingkah si cangcorang got itu
*crang!
lemparan itu berasal dari jendela kamar osamu, apa yg dilempar? iya itu tutup panci
"BRISIK BABI! pergi ga lo semua!"
"pagi pagi nguras emosi aja anjing!"
marah osamu dari atas sana dengan penampilan baru bangun tidurnya, suna yg melihat itu bukanya takut malah memiliki ketertarikan tersembunyi
"yaampun ayang gua.."
*plak
"anjing sakit"
pekik suna saat kepala nya dijitak kembali oleh atsumu
"nyebut anjingg"
"iya nyebut.. aduh cantiknya samu gua"
"ga gitu bangsat!"
"suka suka gua lah, samu kan punya gua"
"ya kan gua abang nya"
"emang lu diakuin abang sama samu?"
"jir–"
*crang!!
kali ini bukan tutup panci, melainkan pancinya yg melayang dari jendela kamar osamu
"BRISIK ASU TAI MONYET KEBUN BINATANG ASU LAH ASU!!"
teriak osamu sekali lagi dari jendela kamarnya, suna dan atsumu melihat itu kaget dan sedikit menjauh dan menjaga jarak
"tahan sam masi pagi"
saut suna dari bawah sana, bukannya mendapat respon baik dari pacarnya itu namun malah sebaliknya
dengan cepat osamu menatap tajam mereka berdua, tatapan orang yg bnr bnr sudah kesal sepertinya
"iya yang aku diem ini, atsumu nya aja ngajak ribut terus"
"KOK GUA?"
lalu tanpa melontarkan sepatah kata apapun osamu pergi meninggalkan tampangnya dari luar jendela itu
"yahh mampus, lu sih" -suna
"gua aja terus anjing.." -atsumu
dengan sigap suna segera masuk kedalam rumah untuk menghampiri osamu-nya itu
