MY GIRLFRIEND (jenlisa) 2

16

Skip()

Lisa dan jennie berjalan bersama melewati area parkir, setelah lisa dan jennie pulang kemarin

Mereka berpapasan dengan teman jennie yang membuat jennie harus menghelakan nafasnya, dia tau endingnya, seperti qna

"Jahat, aku merindukanmu bodoh"ucap rose, dia memeluk erat lisa setelah memukulnya

"Kalo udah disusulin baru inget pulang, lisa lisa"ucap seulgi, lisa hanya meringis

"Lo mau bikin jennie mati karna ngangenin lo?"kekeh irene

"Yak lalisa!, apa lo gak kangen gitu sama kita, lo pergi lama banget, gw pikir lo udah pindah dan ngelupain kita"saut jisoo,. tentu lisa menggeleng, sepertinya jennie lelah menghadapi pertanyaan mereka

"Kenapa kalian sangat cerewet?, Aku dan lisa baru sampai, hentikan pertanyaan itu"saut jennie sembari memijat pangkal hidungnya, dia benar benar pusing mendengar ocehan teman temannya

"Tentu saja aku merindukan kalian, apa lagi kamu chaeng, aku rindu ocehanmu" Lisa membuat chaeyoung tersenyum lebar, namun juga kesal

"Lisaya...!"dari kejauhan, seseorang berteriak memanggil lisa, dia berlari dan segera memeluk lisa, sangat erah, bahkan jennie sampai menatap tajam dirinya

"Aku sangat merindukanmu, kau gila bisa di sana selama itu!"sarkasnya

"Yak?!, Aku hanya seminggu di sana kim yerim, bagaimana jika aku sebulan di sana?"

"Maka aku akan mati karna merindukanmu"sautnya, lisa tertawa sedangkan seseorang sedang menatap tak suka mereka

"Udah gw bilang kan? Kalo mau apa apa itu permisi jangan nyelonong aja apalagi langsung meluk meluk kek gitu, gak sopan" ini peringatan untuk yeri dari jennie, ini kedua kalinya

"Udahlah jen, dia juga temennya lisa kan, wajar kalo dia kayak gitu, gak usah cemburu kali"ucap irene, jennie memutar malas bola matanya

"Tau lo, yeri aja sampe takut ngeliat lo" timpal seulgi

"Emang aku salah? aku cuman ngasih tau aja"saut jennie tetap dengan wajahnya yang datar

Minnie eunha dan joy datang, mereka semakin merudak mood jennie, sungguh apalagi senyum minnie untuk lisa

"Li, kamu apa kabar, pulang kok ga ngabarin sih, bikin aku cemas aja kamu" ucap minnie, dia memeluk hangat lisa sebelum jennie menariknya menjauh

"Ngapain ngabarin lo?, emang lo ceweknya lisa? bukan kan, jadi ngapain lisa harus capek capek ngabarin lo"Sinis seulgi, minnie memutar matanya ke arah seulgi

"Gw nanya lisa, emang lo lisa?"pekik minnie

"Gw baik kok min, udah ya gw mau masuk ke kelas dulu"akhirnya lisa menjawabnya, Lisa takut untuk menatap jennie

"Udah lis cepetan masuk gak usah ngeladenin cewe caper ini"saut jisoo yang sedari tadi sudah muak melihat wajah minnie, apalagi dengan joy

"Li, kamu udah makan belum? nanti aku beliin kamu makanan di kantin kalo belum"minnie belum menyerah untuk mendapatkan perhatian Lisa

Lisa melirik jennie yang terlihat sedang menahan amarahnya Lalu dengan segera berpamitan dengannya karna lisa juga tak ingin berbicara banyak dengan minnie

"J, aku ke kelas dulu nanti kita ketemu di kantin, unnie titip niniku ini yah kalau dia nakal jewer aja"kekeh lisa sembari mengusap puncak rambut jennie

"Beres itu mah, bisa gw gantung nanti"timpal jisoo

"Jangan dong eon"jisoo, bahkan yang lain tertawa

"Aku masuk yah"pamit lisa, jennie tetap mengangguk walau dia terpaksa