Smile For Me~(Kimetsu No Yaiba x OC)

◇Chapter 31◇

.
.
.
.
.

"I-ini sangat dingin!" ucap Ichika yang kedinginan karena harus bertahan di bawah air terjun

"K-kau benar!" ucap Kairi yang tak tahan dingin dan segera memeluk baru besar dipinggir air terjun

"Batu ini sangat hangat..." gumam Kairi merasa nyaman

Ichika yang mendengar ucapan Kairi pun jadi ikut-ikutan memeluk batu agar dirinya merasa hangat

Kairi dan Ichika harus berdiri dibawah air terjun yang dingin, laki-laki dan perempuan juga dipisahkan jadi di air terjun yang ditempati Kairi hanya ada para anggota perempuan

"Ka-chan... Ayo kita lanjutkan latihannya" ajak Ichika yang sebenarnya tidak mau

"T-tapi airnya sangat dingin tau" jawab Kairi yang masih memeluk batu

"Kalau kita melanjutkan nya, kita bisa selesai lebih cepat"

"Lalu kita bisa santai sebentar" ucap Ichika

"Hahh... Baiklah ayo..." ucap Kairi pasrah lalu kembali berdiri dibawah air terjun

Aliran air yang begitu kuat bisa saja mematahkan leher mereka jika tidak konsentrasi, maka dari itu mereka diperintahkan untuk bernyanyi ketika berada dibawah air terjun agar tetap fokus.

Hari sudah menjelang sore dan akhirnya mereka menyelesaikan ujian bertahan di bawah air terjun, dan karena mereka lapar, merekapun menangkap beberapa ikan untuk dibakar lalu dijadikan sebagai makan malam

"Astaga,, ini enak sekali" ucap Kairi senang setelah berhasil melewati ujian tersebut, ia juga senang karena bisa mengisi perutnya yang kosong

"Oh iya aku penasaran nih"

"Setelah pelatihan dengan Himejima-san, apakah masih ada pelatihan lagi?" tanya Kairi berharap akan ada yang menjawabnya

"Tidak" jawab singkat Kanao

"He? Bagaimana dengan Kochou-san dan Tanaka-san?" tanya Kairi lagi

"Mereka tidak akan melatih karena sibuk akan sesuatu" jawab Kanao lagi

"Ahh,, begitu ya" ucap Kairi lagi lalu melanjutkan memakan makanannya

"Setelah selesai makan, kalian lanjutkan latihan selanjutnya" ucap Gyomei yang sedang mendorong batu

"B-baik Himejima-san" jawab mereka semua lalu segera menyelesaikan makanan mereka

Latihan selanjutnya adalah mengangkat batang pohon, Kairi yang ingin latihan ini segera selesai pun mencoba mengangkat kayu tersebut.

Namun saat kayunya terangkat tiba-tiba cengkraman tangannya terlepas sehingga membuat kayu tersebut menimpa kaki kirinya

"AKHH!! SIAL! SIAL! SIAL!" umpat Kairi yang kesakitan

"Kebiasaan ceroboh mu tak berubah ternyata" ucap Ichika menggelengkan kepala nya

"Aww... Ini berat tau!" ucap Kairi sembari mengusap kakinya

"Masa sih?" tanya Ichika lalu mencoba mengangkat kayu-kayu tersebut, Ichika mengeluarkan seluruhnya tenaganya dan berhasil mengangkat kayu-kayu tersebut

"Y-ya ini cukup berat" ucap Ichika

"Tapi kalau kau menggunakan tenagamu pasti bisa"

"Aihh,, akan kucoba" ucap Kairi dan berusaha mengangkat kayu-kayu itu lagi, akhirnya setelah beberapa kali mencoba Kairi pun bisa walaupun masih kesusahan

Latihan tetap berlangsung dan mereka harus mendorong batu, berhari-hari Kairi berusaha namun batu tersebut sama sekali tak berpindah atau bergerak

"Bagaimana kita harus mendorong batu ini...?" tanya Kairi yang bersandar di batu besar itu