◇Chapter 8◇

75 12 1
                                    

Setelah berpisah dengan tanjiro, kairi segera melanjutkan perjalanan menuju desa yang berada di barat dengan bantuan arah dari ryu.
Kairi menghabiskan waktu 1 hari hanya untuk sampai di desa yang ia tuju dan waktu yang sangat pas sekali ketika ia sampai malam telah tiba.

"Yahhh..sudah malam ya, bagaimana aku mau mencari informasi?" Keluh kairi, ia mengedarkan pandangan nya dan sama sekali tidak menemukan seorang pun. Desa tersebut sangat sepi ketika malam hari..

Kairi pun memutuskan untuk berkeliling desa untuk memastikan apakah ada yang menjanggal dan benar saja di sebuah rumah kecil yang ia lewati tercium bau amis darah yang seperti nya ada iblis yang sedang memakan mangsa nya

"Sial! Aku terlambat"kesal kairi pada diri nya sendiri dan mulai menuju ke arah rumah tersebut lalu membuka pintu dan benar saja ia menemukan seorang iblis yang sedang menyantap seorang pria

"Pemburu iblis!"kejut iblis tersebut setelah melihat kairi

"Ya, aku adalah pemburu iblis yang akan mengakhiri nyawa mu sekarang juga"

"Sialan! Kau mengganggu makan malam ku!"marah iblis tersebut sembari mencoba menyerang kairi dengan cakar nya
Tentu saja kairi tidak tinggal diam, ia dengan segera memasang kuda kuda pernapasan dan mulai menyerang

"Pernapasan awan;bentuk ke tujuh; kelembutan hati cirrus"kairi melesat kearah iblis tersebut dan memotong leher iblis tersebut dengan lembut

"A-APA!"teriak iblis tersebut melihat kecepatan kairi dalam memotong kepala nya, namun ia juga terkejut karena kairi memenggal nya dengan lembut tanpa ada rasa sakit sama sekali

"Semoga kau tenang dan terlahir kembali sebagai manusia"ucap kairi pada iblis tersebut sambil menepuk lembut kepala nya yang sudah terpisah dari tubuh nya
Iblis itu pun mengeluarkan air mata, ia mengingat selama hidup nya ia hanya mendapat kepahitan hidup tanpa ada nya kasih sayang. Setelah kairi menepuk kepala nya lembut iblis itu pun berterima kasih kepada kairi
"Terima kasih-"ucapan iblis itu terpotong sebab diri nya yang sudah terlanjur menjadi abu

Kairi pun menatap sendu dan merasa bersalah karena terlambat menolong orang yang telah dimangsa oleh iblis tadi. Dengan segera ia pun menguburkan jasad orang tersebut dan mendoakan nya agar tenang

Selesai mengubur jasad dan mendoakan nya kairi segera pergi ke tempat misi selanjut nya.
Misi kairi selanjut nya berada di kota yang cukup jauh dari desa tempat misi awal nya. Untuk sampai kesana kairi membutuhkan 2 hari perjalanan dan ketika ia sampai hari sudah menjelang malam dan bukan nya sepi justru kota tersebut semakin ramai

"Semakin ramai..apakah ada perayaan festival?"tanya kairi pada entah siapa
Kairi pun mencoba memasuki kerumunan orang orang dan ketika ia berada di festival, begitu banyak toko toko yang menjual berbagai macam barang, mulai dari makanan, perhiasan, mainan, dan lain lain.

Mata kairi tertuju pada sebuah toko yang menjual haori, ia berniat untuk membelikan haori untuk ichika agar dia memiliki sesuatu untuk membalas kebaikan nya selama ini

Kairi pun memasuki toko dan melihat berbagai macam haori yang memiliki gambar ataupun warna yang berbeda beda, kairi melihat haori putih yang bergradasi warna merah di bagian bawah nya dan kairi merasa tertarik untuk memberikan nya kepada ichika"Maaf paman, bolehkah saya tau harga haori ini berapa?"

"Oh, yang ini harga nya 100 yen"

"Baiklah saya akan membeli nya, ini uang nya paman"kairi pun dengan segera mengeluarkan uang nya dari kantung dan memberikan nya untuk membayar haori tersebut

"Terima kasih gadis kecil"

"Sama sama paman, saya pergi dulu"
Kairi pun segera pergi meninggal kan toko haori yang ia datangi tadi dan mulai mencari iblis yang berada di kota tersebut
Ia menelusuri seluruh gang yang gelap dan sepi namun tidak menemukan apapun, tapi kairi tadi melihat sebuah bangunan yang kata orang orang yang ia tanya bangunan tersebut adalah tempat seorang tabib yang kata nya bisa menyembuhkan penyakit apapun.

Smile For Me~(Kimetsu No Yaiba x OC)Where stories live. Discover now