Chp 9 : Kerja Sama

148 20 10
                                    

┏─━─━─━∞◆∞━─━─━─┓Mari bekerja sama┗─━─━─━∞◆∞━─━─━─┛

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

┏─━─━─━∞◆∞━─━─━─┓
Mari bekerja sama
┗─━─━─━∞◆∞━─━─━─┛

"Victor?!" Kejut linnya.

Victor menatap mereka berempat dengan senyuman yang entah apa artinya.

"Apa maksud dari semua ini?" Tanya ichiro.

"Aku tau kalian pasti terkejut melihat barang barang lamaku..." ucap victor.

"Jawab saja sialan!" Kesal ryu.

Victor terdiam lalu menghembuskan nafasnya dengan kasar, dia menatap ke foto yang dipegang oleh ryu.

"Dulu...aku adalah seorang warior dikerajaan ini...saat itu aku sangat ambisius soal menghilangkan segala sihir yang ada di negara ini...selalu patuh kepada perintah ratu, tapi aku sadar setelah melihat jauh kedalam hutan ini ada beberapa warga yang kena dampaknya, aku menjadi merasa bersalah dan akhirnya memutuskan untuk keluar secara diam diam dan menjadi warga biasa" jelas victor.

"Tapi bukankah seharusnya mereka menemukanmu dengan cepat karena penampilan dan namamu?" Tanya luice.

"Aku sengaja memakai nama palsu saat menjadi seorang warior...aku memakai nama Julian kalau masalah penampilan mereka tidak akan tau karena selama menjadi prajurit juga aku memakai helm ksatria" jelas victor.

Keempat orang itu terdiam mendengar cerita victor.

"Lalu apakah kau tau siapa ratu itu?" Tanya linnya.

Victor menggelengkan kepalanya.

"Belum ada yang pernah tau soal wajah ratu tapi banyak meyakini dia memiliki wajah cantik dan memiliki kekuatan yang sangat kuat!" Jawab victor.

"Apakah saat ini kau hidup dengan tenang?" Tanya ichiro.

"Tidak...aku masih dihantui oleh rasa bersalah..aku ingin bertarung kembali tapi aku memiliki sebuah janji yang tidak bisa aku ingkari dan aku beri tau kepada kalian..." ucap victor.

"Apa konsekuensinya?"

"Mati"

Deg

"Ini mulai tidak masuk akal!" Ucap linnya.

"Sabar lin...kontrol emosimu" ucap luice.

"Tapi-"

"Cukup...victor ayo membuat kesepakatan" ichiro menggantungkan perkataannya lalu menatap victor begitupun sebaliknya.

"Bantu kami tentang dunia ini...akan kami bantu untuk mengabulkan permohonanmu itu..kebebasan iyakan?" Tanya ichiro.

"I-iya.." guman victor lalu mengangguk pelan.

Sret

Ichiro mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"Apakah kau bersedia bekerja sama dengan kami?" Tanya ichiro.

Victor sempat terdiam lalu membalas uluran tersebut dan berjabat tangan dengan ichiro.

"Baiklah aku setuju"

.

.

.

.

"Jadi beritau kami tentang dunia ini" ucap ichiro.

Kini mereka berlima sedang duduk di depan perapian dengan meminum secangkir teh cinnamon. Victor mengangguk dengan perkataan ichiro.

"Dunia ini...tidak seindah apa yang kalian pikir...disini banyak sekali pertumpahan darah entah itu peperangan antar kerajaan, desa dan kota...semua orang menjadi serakah akan dengan kekayaannya tapi itu tidak akan berlangsung lama, mereka yang berkhianat akan mati"

"Apakah kau juga akan mati?" Tanya linnya dengan tampang tak berdosanya.

Bletak

"ADOI!!" Ringis linnya karena kepalanya baru saja dijitak oleh kembarannya.

"Bisa saja iya dan bisa saja tidak" jawab victor.

"Apa maksudmu dengan 'tidak'?" Tanya ryu.

"Aku tidak tau pasti...tapi jika aku berhasil lolos aku akan sangat bersyukur" ucap victor..

"Hm apakah kau mengenali...orang bernama Gempa dan Ice?" Tanya ichiro.

"Ya aku sangat tau tentang mereka Ksatria Ice Albern, dia adalah penjaga yang bertugas di bawah tanah...seorang komandan yang paling berbakat dibidang busur birunya..tidak banyak orang yang tau dari mana busur biru itu berasal tapi dia bisa membuat seseorang yang terkena anak panahnya itu tidak bisa bergerak alias seakan membeku!"

Linnya dan luice saling melirik satu sama lain.

'Ya itu kekuatan es nya bodoh' batin sikembar.

"Kedua...Ksatria Gempa Avalanche, dia adalah penjaga yang bertugas di luar atau di istana...seorang komandan yang paling pintar diantara rekan rekan lainnya, jiwa kepemimpinannya juga sangat dihormati oleh bawahannya tapi jika ada yang berani berkhianat...dia tidak akan segan segan membunuh orang tersebut di depan hadapan semua orang dia memiliki sebuah golem besar yang biasa ia pakai untuk menyerang musuh"

'Ya itu kekuatan dia woi!' Batin ichiro dkk.

"Apakah selain mereka berdua adakah prajurit lainnya?" Tanya ryu.

"Hmm biar aku ingat...kalau tidak salah mereka mempunyai seorang prajurit perempuan lain selain prajurit bawah tanah yang bernama sky" ucap victor.

"Siapa dia?" Tanya ryu.

"Dia dikenal dengan tatapan tajam layaknya naga...aura intimidasinya sangat kuat ia memiliki sebuah pedang katana yang ia pakai selama 10 tahun lebih! Hampir sama dengan gempa ia tidak segan segan membunuh orang yang berkhianat di depan matanya sendiri, dia adalah kapten divisi 1!"

Mata ryu perlahan membulat tak percaya, badannya mulai sedikit bergetar. Ichiro, linnya dan luice segera menatap ryu..mereka faham apa yang dimaksud oleh victor.

"Namanya ialah...


































"Rani Sayaka"

┏─━─━─━∞◆∞━─━─━─┓
Bersambung
┗─━─━─━∞◆∞━─━─━─┛

αทστнєr ∂iмєทsiσท [Slow Update]Where stories live. Discover now