"Ibu tidak berlama-lama di kelas. Hanya untuk menyampaikan tugas minggu lalu, membuat riset sejarah materi yang sudah ibu jelaskan minggu lalu" Ucap Bu Beby, guru sejarah saat berada di kelas Razeendra.

"Untuk pengerjaan tugas, tidak ada rincian khusus silahkan dikerjakan berdua bersama teman sebangku kalian, mengerti?" Lanjut Bu Beby.

"Mengerti" Ucap semua murid.

"Kalau begitu Ibu permisi, jangan ribut" Pungkas Bu Beby dan langsung berjalan keluar dari kelas.

"Yah elah jamkos lagi" Ucap Freis sambil berjalan menuju kursi Razeendra dan Jessica.

"Kenapa Zee?" Tanya Freis pada Razeendra.

"Jangan diganggu Fre, loyo anaknya" Jawab Jessica.

"Galau?" Freis kembali bertanya.

"Gapapa Fre, gue mau tidur aja sampe balik" Ucap Razeendra pada Freis.

Razeendra kembali melanjutkan tidurnya.

"Kenapa Jess?" Tanya Freis pada Jessica mengenai keadaan Razeendra.

"Biasalah, Razel nya sakit dia kepikiran. Jadi loyo, namanya juga orang khawatir pasti gitu dah kayak ga tau aja u. Gelisah" Jawab Jessica.

"Oalah pantes, paham gue. Gue balik ke tempat duduk dah ya Jess" Balas Freis.

Jessica mengacungkan jempolnya dan Freis kembali ke tempat duduknya.

Razeendra benar-benar tertidur hingga bel pulang sekolah berbunyi.

"Zoy Zoy bangun, pulang" Ucap Jessica membangunkan Razeendra.

"Iya Jess, makasih" Balas Razeendra.

Aku merenggangkan tubuhku kemudian keluar dari kelas bersama Jessica.

"Duluan ya Zoy" Jessica berpamitan dengan Razeendra.

"Hati-hati Jess" Balas Razeendra.

Aku melanjutkan langkahku menuju gerbang.

Razeendra melihat Jevara yang sudah mengendarai motor mendekatinya.

"Ayo naik" Ucap Jevara pada Razeendra.

"Kamu sama adek aja kak, aku mau ke rumah temen dulu. Udah izin ke bunda juga kok" Balas Razeendra.

"Ohh oke, ya udah aku sama dek Toya ya" Balas Jevara.

Razeendra mengacungkan jempolnya kemudian Jevara pulang bersama Christy.

Tak berselang lama, motor Cornelia keluar dari parkiran dan berjalan menuju kepada Razeendra.

"Naik Ndra" Ucap Cornelia pada Razeendra saat posisi motornya tepat di depan Razeendra.

Razeendra langsung menaiki motor Cornelia, setelah itu mereka bertiga bersama Febiolla langsung berangkat menuju ke rumah Razel.

ㅤㅤㅤ─────────────────

Setelah sampai tepat di depan rumah Razel, Cornelia memintaku untuk menekan tombol bel gerbang rumah Razel.

"Itu pencet aja Ndra, nanti paling Mama nya Razel yang keluar" Ucap Cornelia padaku.

Aku pun langsung menekan tombol bel yang di maksud. Setelah itu, aku melihat seorang perempuan keluar dari rumah Razel.

"Eh Cornelia, Febiolla, ini satu lagi siapa?" Ucap perempuan itu pada Cornelia dan Febiolla.

"Saya Razeendra, tante" Ucapku, aku pun langsung menyalimi yang ku rasa Mama Razel itu.

"Oh iya-iya, salam kenal Razeendra. Saya Mama Razel, panggil aja tante Cindy, mari masuk" Balas Mama Razel yang bernama Cindy itu seraya mempersilahkan kami masik.

Aku, Kamu, dan Bandung (zeedel) (hiatus)Where stories live. Discover now